Konteksberita.com – Dua remaja menjadi korban pembegalan di jalan raya Setu-Serang, Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV pada Kamis (01/06/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Diketahui salah seorang korban begal bernama Tiar Maulana (15) yang merupakan warga Jati RT 06/03, Desa Sukasejati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Dia terluka di jari kanan karena berusaha menangkis serangan senjata tajam yang diarahkan ke arahnya oleh pelaku.
Kepada konteksberita.com, Tiar Maulana menceritakan kronologis kejadian bahwa pada saat itu Ia sedang mengendarai sepeda motor bersama temannya.
Setiba di daerah Cibening Setu, temannya menerima telepon dan mereka berhenti di pinggir jalan. Tiba-tiba, mereka langsung dihampiri oleh pelaku begal yang membawa senjata tajam.
Tiar meenyebut pelaku berjumlah Empat orang dengan mengendarai Dua sepeda motor dan membawa senjata tajam.
“Salah satu pelaku tiba-tiba turun dan langsung menyerang saya dengan membacok. Saya mencoba untuk menangkis dengan tangan, namun seorang teman pelaku turun juga dan mengancam dengan senjata tajam. Kemudian, pelaku langsung membawa kabur motor saya,” ungkapnya.
Saat kejadian, kedua korban meminta pertolongan kepada warga sekitar. Temannya dan beberapa warga sempat mengejar pelaku, tetapi mereka berhasil kabur dengan membawa sepeda motor milik korban.
Menurut salah seorang warga bernama Mat Lani (56), kasus pembegalan bukanlah yang pertama kali terjadi di sepanjang jalan Raya Setu-Serang. Beberapa bulan yang lalu juga pernah terjadi kasus serupa.
“Sebelumnya juga pernah terjadi di sepanjang jalur ini. Ada pedagang sayur yang menjadi korban pembegalan saat hendak berbelanja ke pasar,” katanya.
Dari peristiwa itu, warga merasa semakin resah dengan keberanian begal melakukan aksinya di tempat-tempat yang ramai.
Masyarakat berharap petugas keamanan dalam hal ini pihak Kepolisian dapat meningkatkan patroli malam, terutama di sepanjang jalur yang rawan terjadinya pembegalan.
Penulis: Gibran
Editor: Uje