KONTEKSBERITA.com – Lapas Cikarang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan deteksi dini terhadap penyakit menular melalui skrining dan tes penyakit Tuberkulosis (TBC) terhadap warga binaannya.
Kepala Lapas Cikarang, Veri Johannes mengatakan pihaknya bergerak cepat menindaklanjuti arahan pusat terkait pelaksanaan skrining dan tes TBC bagi warga binaannya.
“Jajaran kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, selanjutnya ditunjuk Puskesmas Kedungwaringin guna melaksanakan skrining dan tes TBC bagi para warga binaan,” tuturnya.
Untuk skrining dan tes TBC dilaksanakan di halaman blok hunian dan dipantau langsung oleh Kalapas Cikarang.
“Alhamdulillah kami sangat terbantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kedung Waringin,” ujarnya.
Adapun target warga binaan yang akan diskrining dan tes TBC sebanyak 1.300 orang dari total warga binaan kami 1.700 orang.
“Menjadi langkah deteksi dini terhadap penyakit menular pada warga binaan, ini pun merupakan upaya preventif/pencegahan guna mengetahui kondisi kesehatan dari narapidana dan tahanan,” jelas Veri.
“Apabila terdapat indikasi gangguan kesehatan terhadap Narapidana dan Tahanan, maka akan dilakukan tindakan berupa pemisahan kamar hunian (kamar isolasi dan poliklinik) yang bertujuan untuk memutus penyebaran penyakit dan gangguan kesehatan dan mempermudah pemantauan serta pemulihan kondisi kesehatan oleh petugas medis Lapas Cikarang,” pungkasnya.
Editor: Uje