KONTEKSBERITA.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan Sosialisasi Aplikasi Pendataan Industri Olahraga Nasional secara hybrid pada Rabu (19/11/2025) di Goodrich Suites Hotel, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem pendataan sektor industri olahraga di seluruh Indonesia.
Peserta kegiatan terdiri dari perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tingkat provinsi se-Indonesia, yang memiliki peran penting dalam menyediakan data yang valid, lengkap, dan berkelanjutan.
Plt. Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Suyadi Pawiro, menegaskan dalam sambutannya bahwa sinergi antara Kemenpora dan Dispora sangat dibutuhkan untuk mewujudkan sistem pendataan yang terintegrasi dan akurat.
“Aplikasi ini bukan hanya alat pendataan, tetapi menjadi fondasi bagi tata kelola industri olahraga yang lebih terukur, transparan, dan memberi dampak nyata bagi pembangunan nasional,” ujar Suyadi.
Ia juga menyampaikan harapannya terkait peningkatan ketersediaan data industri olahraga.
“Dengan ketersediaan data yang memadai, diharapkan ke depan dapat mendukung upaya maksimalisasi pemanfaatan venue olahraga,” tambahnya.
Selain memperkenalkan aplikasi tersebut, kegiatan ini juga bertujuan melakukan standarisasi proses pendataan industri olahraga antarprovinsi, memperkuat koordinasi antara Kemenpora dan Dispora dalam penerapan kebijakan Satu Data, mempercepat transformasi digital sebagai bagian dari reformasi birokrasi, serta menyediakan data yang valid dan terukur untuk mendorong kontribusi sektor industri olahraga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Neraca Pengeluaran Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu Hadi Susanto dan Ayatulloh M. Sholeh, serta pelaku industri olahraga, Iwan Kurniawan dan Sutedy.
(Red)









