KONTEKSBERITA.com – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Perumahan Setu Asri, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi yang dikerjakan CV. Rafandra Putra Perkasa dengan nilai Rp. 819.292.000, bersumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pengerjaannya diduga asal-asalan.
Salah satu Aktivis Setu, SM (37) menyayangkan semua pihak yang terlibat untuk mengawasi pembangunan tersebut seolah masa bodoh. Padahal ini uang rakyat, yang harus diawasi pengerjaannya agar sesuai dengan RAB dan spesifikasi pembangunannya.
“Saya lihat dari awal pembangunan pihak konsultan supervisi dari dinas terkait belum pernah melihat. Dipapan proyek juga tidak ada nama siapa konsultan supervisi, mungkinkah memakai joki? atau sekarang jaman canggih tinggal edit photo langsung muncul dilokasi. Papan proyek juga baru dipasang setelah ada teguran dari warga, padahal pengerjaan proyek sudah satu minggu, Ini perlu kami pertanyakan agar jelas proyek ini. Jangan sampai material atau bahan-bahan yang digunakan tidak sesuai dengan RAB dan spesifikasi pembangunannya,” ujarnya di lokasi, Senin (14/7/2024).
Sementara Pelaksana CV. Rafandra Putra Perkasa, Fandy, yang keberadaannya tidak ada di lokasi kegiatan ketika menjawab kedatangan Konsultan Supervisi mengatakan, “konsultan ada ke lokasi kemarin sore, tadi pagi pengawas dinas ke lokasi,” umpatnya lewat pesan WhatsApp.
(Red/Sky)