Polda Jabar Ungkap Jaringan Kasino Ilegal, Puluhan Tersangka dan Uang Miliaran Rupiah Diamankan       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 19 Jun 2025 12:23 WIB ·

Polda Jabar Ungkap Jaringan Kasino Ilegal, Puluhan Tersangka dan Uang Miliaran Rupiah Diamankan


Konferensi Pers Polda Jabar Ungkap Jaringan Kasino Ilegal. (Dok: Istimewa) Perbesar

Konferensi Pers Polda Jabar Ungkap Jaringan Kasino Ilegal. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil mengungkap jaringan kasino ilegal yang beroperasi di kawasan Kosambi, Kota Bandung. Sebanyak 44 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, terdiri dari 18 pemain, 24 karyawan, dan 2 penyelenggara utama.

Operasional kasino tersebut dijalankan secara sistematis sehingga menghasilkan keuntungan yang sangat besar.

Kapolda Jabar, Irjen Pol. Rudi Setiawan, menjelaskan bahwa tersangka berinisial HP merupakan pemilik tempat sekaligus pemodal dan penanggung jawab utama kasino yang dikenal dengan nama “Ada Casino”.

Sementara itu, tersangka berinisial CW berperan sebagai pengawas operasional yang memastikan kegiatan perjudian berjalan lancar setiap harinya.

“Dalam pengungkapan ini, kami berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp359,6 juta, serta dana senilai Rp2,7 miliar yang tersebar di empat rekening,” ungkap Irjen Rudi Setiawan dalam konferensi pers pada Rabu (18/6/2025).

Kasino tersebut mempekerjakan 30 orang dan memiliki tiga ruangan dengan total enam meja permainan, yang digunakan untuk permainan kartu jenis baccarat dan niu-niu.

Setiap meja dapat menampung maksimal tujuh pemain dan satu bandar. Para pemain memasang taruhan dengan nilai minimum Rp100.000 hingga maksimal Rp10 juta per putaran. Sebelum bermain, para pemain diwajibkan menukarkan uang mereka dengan chip.

“Ada tiga jenis chip yang digunakan, masing-masing bernilai Rp100 ribu (chip 100), Rp500 ribu (chip 500), dan Rp1 juta (chip 1000). Keuntungan harian yang ditargetkan dari kasino ilegal ini mencapai sekitar Rp300 juta,” tambah Irjen Rudi.

Ke-44 tersangka dikenai Pasal 303 dan/atau Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Pengungkapan ini menjadi bukti komitmen Polda Jabar dalam memberantas praktik perjudian ilegal serta melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan.

 

(Red)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Internasional, Tiga Operator Ditangkap di Jakarta

25 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Siber Bareskrim

Kades Samen S.Sos dan Kapolsek Cikarang Barat Hadiri Kampoeng Festive 2025 di Telajung Meriahkan HUT RI ke-80

24 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Kades Samen

Paguyuban Pemuda 01 Desa Lubangbuaya Setu Gelar Jalan Sehat dan Lomba Mancing Semarakkan HUT RI ke-80

24 Agustus 2025 - 13:12 WIB

Paguyuban Pemuda Lubangbuaya

Rayakan Kemerdekaan, Pemdes Tamanrahayu Gelar Pesta Rakyat dengan Wayang Golek

24 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Pesta Rakyat Desa Tamanrahayu

Pastikan Aman, Kapolsek Setu Beri Imbauan Kamtibmas Menjelang Pelaksanaan Nusantara Open 2025 di Stadion Garuda Yaksa

23 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Nusantara Open 2025

Gelar Ngopi Kamtibmas di Saung Angklung, Polsek Cikarang Barat dan Warga Bahas Solusi Keamanan Lingkungan

23 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Saung Angklung
Trending di NEWS