KONTEKSBERITA.com – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengungkapkan berbagai strategi untuk mengatasi penumpukan kendaraan pemudik di rest area dan sepanjang jalur tol yang sering menyebabkan kemacetan pada musim mudik Lebaran.
Salah satu upaya yang disiapkan adalah melibatkan polisi wanita (polwan) untuk memberikan imbauan agar pemudik tidak beristirahat terlalu lama di rest area.
Dalam Rapat Koordinasi Teknis yang diselenggarakan di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Kamis (6/3), Irjen Agus menjelaskan bahwa ada waktu-waktu tertentu, seperti saat berbuka puasa dan salat Magrib, yang memaksa pemudik berhenti.
“Pada waktu tertentu, kendaraan harus berhenti di pinggir jalan karena pemudik perlu salat,” ujarnya.
Kakorlantas menekankan bahwa penumpukan kendaraan di rest area adalah masalah yang sering terjadi selama mudik Lebaran.
Oleh karena itu, Polri akan mengerahkan polwan untuk memberi imbauan dengan cara yang humanis agar pemudik tidak terlalu lama beristirahat di rest area.
“Polwan yang akan menegur, bukan polki (polisi laki-laki). Jadi, saya minta untuk membentuk pleton polwan. Imbau dengan cara yang baik,” jelasnya.
Selain itu, Irjen Agus juga mengingatkan pentingnya kecerdasan dalam mengatur arus lalu lintas. Salah satu solusi yang akan diterapkan adalah sistem contra flow untuk mengurangi kemacetan di sekitar rest area yang sering padat.
“Operasi ini adalah operasi kemanusiaan, jadi kita harus cerdik dalam bertindak,” tambahnya.
Agus juga mengimbau pemudik agar tidak hanya bergantung pada rest area untuk beristirahat.
“Jika rest area sudah penuh, pemudik bisa keluar tol dan mencari tempat istirahat di kabupaten terdekat, lalu melanjutkan perjalanan setelahnya,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah ini, Polri berharap dapat meminimalkan kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan pemudik, serta menciptakan mudik Lebaran 2025 yang lebih aman dan nyaman.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.