Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Menteri Bahlil Sidak SPBU di Malang       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 31 Okt 2025 02:16 WIB ·

Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Menteri Bahlil Sidak SPBU di Malang


Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, Sidak di SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang. (Dok: Istimewa) Perbesar

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, Sidak di SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak memenuhi standar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang, Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Bahlil didampingi tim dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) yang bertanggung jawab memeriksa kualitas BBM di lapangan.

“Kami baru saja selesai melakukan pengecekan di SPBU 26 Malang. Berdasarkan hasil sampel, kualitas BBM di sini sesuai standar dan layak digunakan,” ujar Bahlil, Rabu (29/10/2025).

Selain di Malang, Kementerian ESDM bersama Lemigas juga menurunkan tim untuk memeriksa sejumlah SPBU di Gresik, Surabaya, dan Lamongan, sebagai tindak lanjut atas laporan dugaan pencampuran air dalam BBM.

“Tim sudah turun di beberapa lokasi. Besok kami akan rapatkan hasil pemeriksaan seluruh SPBU pada pukul 11.00,” tambah Bahlil.

Menteri Bahlil menegaskan, pemerintah akan bertindak tegas dan transparan terhadap pihak mana pun yang terbukti melakukan pelanggaran dalam penyaluran maupun pengelolaan BBM.

“Jika terbukti ada pelanggaran, termasuk oleh Pertamina, pemerintah tidak akan segan memberikan sanksi,” tegasnya.

Sidak ini juga bertujuan memastikan pelaksanaan standar operasional dan mutu pelayanan di lapangan, agar masyarakat mendapatkan bahan bakar yang aman dan sesuai spesifikasi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyampaikan bahwa hasil uji di SPBU Gresik dan Surabaya menunjukkan tidak ada kandungan air dalam BBM.

“Uji pasta air dan uji visual menunjukkan seluruh sampel memenuhi standar. Prosedur pemeriksaan seperti ini rutin dilakukan sebelum SPBU beroperasi,” jelas Laode.

Pihak Pertamina melalui Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menambahkan bahwa hasil uji laboratorium terhadap produk Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya juga menunjukkan kualitas sesuai standar mutu nasional.

Meski demikian, Pertamina tetap melanjutkan investigasi di tingkat SPBU untuk memastikan mutu di seluruh jalur distribusi.

“Kami berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara bertanggung jawab. Laporan dapat disampaikan melalui SPBU tempat pembelian BBM atau menghubungi Pertamina Contact Center 135,” pungkasnya.

 

(Red)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

PWI Bekasi Raya Serahkan Kajian dan Rekomendasi CSR kepada Ketua DPRD Kota Bekasi

30 Oktober 2025 - 21:01 WIB

CSR Kota Bekasi

Polres Metro Bekasi Bongkar Sindikat Penyelewengan Gas Subsidi, Dua Pelaku Diamankan

30 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Penyalahguna Gas LPG

Pj Kades Putre Adi Wibowo, Jalan Menuju Desa Cibening Setu Menjadi Prioritas Usulan Musdes

30 Oktober 2025 - 17:14 WIB

PJ Kepala Desa Cibening Setu

Kemenag Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Agama

30 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Dialog Media Kemenag

Prabowo Musnahkan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun: Komitmen Pemerintah Berantas Narkoba

30 Oktober 2025 - 07:32 WIB

Prabowo Musnahkan Narkoba

DPR dan Dewan Pers Sepakat Pasal 8 UU Pers Konstitusional, PWI Tekankan Penguatan Perlindungan di Lapangan

29 Oktober 2025 - 21:50 WIB

Pasal 8 UU Pers
Trending di NEWS