KONTEKSBERITA.com – Kepolisian Resort Cirebon Kota tengah menyelidiki peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga unit mobil di halaman parkir Masjid Al Falah, Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (30/7/2025) siang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WIB, ketika sebuah mobil angkutan kota (angkot) memasuki area parkir masjid.
Menurut keterangan saksi mata, Dany Lesmana, kendaraan tersebut sempat menabrak kotak amal di area parkir sebelum berhenti untuk menurunkan jeriken berisi bahan bakar.
Saksi menyebutkan bahwa saat pengemudi menurunkan jeriken kedua, asap mulai terlihat dari dalam mobil angkot. Tak lama kemudian, api membesar dan menyambar dua mobil lain yang terparkir di sekitarnya, yaitu Daihatsu Sigra dan KIA Picanto.
Daihatsu Sigra berwarna hitam yang turut terbakar diketahui merupakan kendaraan inventaris milik Kantor Raja Gadai Kedawung dan berada dalam penguasaan Abdul Rohim.
“Mobil itu sudah terparkir sejak kemarin. Biasanya memang ada angkot yang menyedot BBM di sekitar sini untuk dijual kembali,” ungkapnya.
Adapun mobil KIA Picanto yang juga terbakar berada di bawah penguasaan bengkel milik Hepi Hanafiah. Berdasarkan data STNK, mobil tersebut tercatat atas nama Syahrul Afandi, warga Kabupaten Indramayu.
Identitas pengemudi angkot diketahui bernama Syarif, warga asal Lampung yang mengontrak di salah satu rumah warga Desa Kedawung.
Usai kejadian, Syarif melarikan diri dan hingga kini belum berhasil ditemukan. Petugas yang mendatangi rumah kontrakannya tidak mendapati keberadaannya di lokasi.
Kapolsek Kedawung, Kompol Ahmad Nasori, S.H., menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Kedawung, Unit Inafis Polres Cirebon Kota, Satreskrim, serta Siaga Intelkam telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami telah mengamankan lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan dari para saksi, dan melakukan upaya pencarian terhadap pengemudi angkot,” ujarnya.
Berdasarkan analisis awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada mobil angkot atau kelalaian pemilik kendaraan.
Dugaan lainnya, pengemudi telah mengetahui adanya potensi kebakaran saat memasuki area parkir, namun tetap melanjutkan aktivitasnya.
Saat ini, pihak kepolisian fokus mencari keberadaan pengemudi angkot untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, Unit Inafis masih melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sisa-sisa kendaraan yang terbakar guna memperkuat bukti dalam proses penyelidikan.
Polres Cirebon Kota mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan pengemudi angkot tersebut agar segera melapor melalui Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851.
(Red)