Menu

Mode Gelap
Data Korban Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Usia Produktif Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Melantik 40 Pejabat Administrator dan Pengawas Oknum RT dan RW Ikut Deklarasi Dukung Paslon Bupati Bekasi Ditindak Bawaslu Hasil Imbang Indonesia Vs Bahrain, Shin Tae-yong: Perlu Evaluasi Keputusan-Keputusan Wasit Perpanjang STNK dan Ganti Plat Nomor Kendaraan 2024, Segini Biayanya!

NEWS · 19 Mei 2022 16:17 WIB ·

Soal Minyak Goreng, Presiden: Ekspor Minyak Goreng Dibuka Kembali 23 Mei 2022


 Soal Minyak Goreng, Presiden: Ekspor Minyak Goreng Dibuka Kembali 23 Mei 2022 Perbesar

KONTEKSBERITA.com – Pemerintah telah memastikan akan membuka kembali ekspor minyak goreng mulai Senin, 23 Mei 2022. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta memperhatikan para tenaga kerja dan petani di industri sawit.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan hal ini dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 19 Mei 2022.

“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” ujar Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi dengan ketat untuk memastikan minyak goreng tersedia dengan harga terjangkau di dalam negeri.

“Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau,” katanya.

Selain itu, Presiden menyatakan bahwa pemerintah telah memantau dan mendorong langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pasokan minyak goreng terus bertambah, dengan kebutuhan nasional sekitar 194 ribu ton per bulan dan pasokan mencapai 211 ribu ton per bulan pada bulan April setelah pelarangan ekspor diberlakukan.

Presiden juga mencatat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional, turun menjadi Rp17.200–Rp17.600 per bulan April setelah pelarangan ekspor.

Penambahan pasokan dan penurunan harga tersebut merupakan hasil kerjasama pemerintah, BUMN, dan swasta.

Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para petani sawit atas dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang diambil untuk kepentingan masyarakat.

Pemerintah juga akan melakukan pembenahan prosedur dan regulasi di BPDPKS agar lebih adaptif menghadapi dinamika pasokan dan harga minyak dalam negeri.

“Mengenai dugaan adanya pelanggaran dalam distribusi dan produksi minyak goreng, saya telah memerintahkan aparat hukum untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya,” tegas Presiden.

 

Editor: Uje

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Data Korban Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Usia Produktif

12 Oktober 2024 - 12:32 WIB

Data Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Melantik 40 Pejabat Administrator dan Pengawas

11 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi

Oknum RT dan RW Ikut Deklarasi Dukung Paslon Bupati Bekasi Ditindak Bawaslu

11 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Oknum RT RW Ikut Deklarasi Paslon Bupati

Hasil Imbang Indonesia Vs Bahrain, Shin Tae-yong: Perlu Evaluasi Keputusan-Keputusan Wasit

11 Oktober 2024 - 10:25 WIB

Indonesia vs Bahrain

Perpanjang STNK dan Ganti Plat Nomor Kendaraan 2024, Segini Biayanya!

10 Oktober 2024 - 12:12 WIB

Perpanjang STNK

Bea Cukai Bekasi Musnahkan Lebih Dari 5 Juta Batang Rokok Ilegal dan BKC Ilegal Senilai 7,1 Miliar

9 Oktober 2024 - 16:31 WIB

Bea Cukai Bekasi
Trending di NEWS