KONTEKSBERITA.com – Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Kepolisian Sektor (Polsek) Setu, Polres Metro Bekasi, menggelar kegiatan Police Goes to School bertepatan dengan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK BRAHARI, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (17/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di halaman SMK BRAHARI ini dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Setu, Iptu Budiawan, SH, bersama Bhabinkamtibmas Desa Ciledug Bripka Wahyu Purwanto, serta unsur Muspika lainnya seperti Babinsa Desa Ciledug Serma Nawawi, jajaran dewan guru, dan ratusan siswa-siswi baru yang menjadi peserta MPLS.
Turut hadir dan membuka kegiatan secara resmi adalah Kepala Sekolah SMK BRAHARI, Ibu Devi Fitriyastanti, M.KM, didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Ibu Riska Yeniardha, S.Kom.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah bersinergi aktif dalam mendukung pendidikan karakter dan ketertiban di lingkungan sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, Kanit Binmas Iptu Budiawan menyampaikan materi seputar pembentukan karakter siswa melalui pendekatan budaya lokal, yakni konsep Panca Waluya, yang menjadi landasan dalam pelaksanaan MPLS tahun ini.
Panca Waluya sendiri merupakan lima nilai utama yang bersumber dari kearifan lokal budaya Sunda, yaitu:
• Cager – Sehat jasmani dan rohani
• Bager – Berakhlak baik dan berperilaku sopan
• Bener – Jujur, taat aturan, dan disiplin
• Pinter – Cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab
• Singer – Sigap, tanggap terhadap lingkungan sosial
“Nilai-nilai Panca Waluya ini sangat relevan untuk membentuk pribadi generasi muda yang berdaya saing, sekaligus berakhlak mulia. Polisi hadir di tengah-tengah pelajar untuk menanamkan nilai positif sekaligus mencegah mereka dari pengaruh negatif lingkungan,” ujar Iptu Budiawan dalam sesi edukasi.
Selain pembekalan karakter, kegiatan juga diisi dengan penyuluhan Kamtibmas yang bertujuan untuk mengedukasi para siswa mengenai bahaya kenakalan remaja, pergaulan bebas, tawuran pelajar, geng motor, hingga penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
Iptu Budiawan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka, khususnya di luar jam sekolah.
“Kami mengimbau agar para orang tua dapat memastikan anak-anaknya sudah berada di rumah maksimal pukul 21.00 WIB setiap malam, guna mencegah keterlibatan dalam aktivitas negatif di luar rumah,” tambahnya.
Sementara itu, Bripka Wahyu Purwanto juga menyampaikan pesan antisipatif terkait pencurian kendaraan bermotor. Ia mengingatkan agar siswa maupun masyarakat selalu berhati-hati saat memarkir kendaraan dan menggunakan kunci ganda atau alarm tambahan.
Tidak hanya itu, imbauan menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air juga disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan bersama serta upaya mencegah penyakit akibat lingkungan yang kurang bersih.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pembekalan awal kepada siswa baru, tetapi juga menjadi ajang mempererat kemitraan antara pihak sekolah, masyarakat, dan institusi kepolisian.
Sinergitas ini sangat penting dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif, terutama di lingkungan pendidikan.
“Sekolah merupakan tempat lahirnya generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kami sangat mendukung setiap upaya pencegahan sejak dini terhadap berbagai bentuk pelanggaran hukum yang mungkin mengancam masa depan pelajar,” tutup Iptu Budiawan.
Kegiatan Police Goes to School di SMK BRAHARI berjalan dengan aman, tertib, dan penuh antusias dari seluruh peserta.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bagian dari komitmen Polsek Setu dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berwawasan hukum, dan cinta tanah air.
(Gibran/Sky)