Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025, Tegaskan Peran Strategis Indonesia di Kancah Global       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 8 Jul 2025 11:48 WIB ·

Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025, Tegaskan Peran Strategis Indonesia di Kancah Global


Presiden Prabowo Subianto di KTT BRICS 2025. (Dok: Istimewa) Perbesar

Presiden Prabowo Subianto di KTT BRICS 2025. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, (6/7/2025).

Kehadiran Presiden Prabowo menandai momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam BRICS merupakan hasil inisiatif langsung Presiden Prabowo pada tahun pertamanya menjabat sebagai kepala negara.

“Masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS adalah inisiatif Presiden Prabowo sejak awal masa kepemimpinannya, dan disambut positif oleh seluruh negara anggota. Indonesia pun diterima dengan cepat sebagai anggota ke-10 BRICS,” ungkap Teddy dalam pernyataan tertulisnya.

Dengan bergabungnya Indonesia, keanggotaan BRICS kini mencakup Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia.

Koalisi ini merepresentasikan sekitar 50 persen populasi dunia dan mencakup 35 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) global.

Presiden Prabowo menilai keikutsertaan Indonesia dalam BRICS sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi negara di panggung internasional.

“Presiden Prabowo optimistis bahwa keterlibatan Indonesia dalam BRICS akan memperkuat peran dan posisi Indonesia di kancah global. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarnegara dalam forum seperti BRICS untuk menjaga stabilitas dan mewujudkan kemakmuran dunia,” tambah Teddy.

Lebih lanjut, Teddy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo kembali menegaskan prinsip dasar dalam membangun hubungan internasional, yakni memperluas jejaring persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa demi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan global.

“Keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan wujud dari prinsip yang selalu dipegang Presiden, yaitu ‘seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak’,” tutup Teddy.

 

(Red)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polri Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Penganiayaan dan Penelantaran Anak AMK

11 September 2025 - 12:26 WIB

Penelantaran Anak

Peran Serta Jaga Kondusivitas Wilayah, Bupati Apresiasi Aliansi Ormas Bekasi

10 September 2025 - 21:11 WIB

Aliansi Ormas Bekasi

Bupati Bekasi Dampingi Gubernur Jabar Lepas 113 Peserta Pemagangan ke Jepang dan Jerman

9 September 2025 - 22:42 WIB

Pemagangan ke Jepang

Pemkab Bekasi Mendapat Apresiasi Dirjen Polpum Kemendagri atas Keberhasilan Jaga Kondusivitas Wilayah

9 September 2025 - 22:20 WIB

Dirjen Polpum

Bupati Bekasi Lantik 981 PPPK Tahap II, Komitmen Tuntaskan Penataan Tenaga Honorer

9 September 2025 - 21:55 WIB

Pelantikan PPPK Kabupaten Bekasi

AWPI DPC Kabupaten Bekasi Gelar Rapat Pembentukan Pengurus Baru Periode 2025-2030

9 September 2025 - 21:26 WIB

Pengurus AWPI Kabupaten Bekasi
Trending di NEWS