KONTEKSBERITA.com – Verifikasi Awal Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Kabupaten Bekasi tahun 2025 menyatakan bahwa Desa Cikarageman, Kecamatan Setu terpilih sebagai lokasi P2WKSS, dan menjadi wakil Kabupaten Bekasi dalam lomba P2WKSS tingkat provinsi Jawa Barat. Kamis, (12/6/2025).
Camat Setu, Joko Dwijatmoko, mengatakan antusias dari warga binaan untuk mengikuti lomba ini sudah 100%, walaupun kemarin ada yang masuk dan keluar karena terkendala kesibukan ibu rumah tangga, dan hari ini fix 100 warga binaan hadir semua.
“Untuk potensi yang akan kita kedepankan tadi sudah sepakat dengan Pak Lurah menunggu arahan dari tim DP3A, dan tinggal berkolaborasi antara desa dengan DP3A. Kita optimis bisa meraih juara sesuai yang kita inginkan seperti tahun 2021 Desa Kertarahayu juara pertama,” ujar Camat Joko Dwijatmoko.
Sekertaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi, Hj. Titin Patimah menjelaskan bahwa dari yang di paparkan masing-masing Dinas kita optimis bahwa program ini bisa berjalan dengan lancar, dan hasilnya sesuai dengan kita inginkan.
“Untuk setiap lomba P2WKSS itu 100 kader kk binaan, dan Desa Cikarageman sudah siap. Kita optimis juara, karena melihat peran serta dinas terkait cukup solid,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Disbudpora Kabupaten Bekasi, Yudi Candra Permana, mengatakan Disbudpora Kabupaten Bekasi untuk lomba P2WKSS di Desa Cikarageman siap mendukung, seperti yang kita akan adakan senam di dua titik dengan Snack dan makan yang akan kita siapkan.
“Kita juga akan berikan alat-alat olahraga di bulan Juli, kedepannya kita akan bangun sarana olahraga di Desa Cikarageman. Insyaallah di tahun depan, tinggal Pak Lurah mengajukan ,” ungkap Yudi.
Sementara Kepala Desa Cikarageman, Markun Hidayat menyatakan semoga P2WKSS membawa perubahan yang nyata untuk masyarakat Desa Cikarageman, baik pembangunan fisik dan non fisik. Seperti jalan, jembatan dan gedung, serta non fisiknya adalah pendidikan, kesehatan, ekonomi dan budaya bisa di rasakan masyarakat.
“Untuk persiapan lomba P2WKSS kita sudah 100%, harapan kami kepada ibu-ibu binaan agar bisa memanfaatkan apa yang sudah didapat dari kegiatan ini untuk peningkatan ekonomi keluarga,” pungkas Markun Hidayat.
(Gibran/Sky)