Kabareskrim Polri: Jangan Takut Lapor Kasus Peredaran Narkoba       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 21 Nov 2024 18:51 WIB ·

Kabareskrim Polri: Jangan Takut Lapor Kasus Peredaran Narkoba


Kabareskrim Polri: Jangan Takut Lapor Kasus Peredaran Narkoba Perbesar

KONTEKSBERITA.com – Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan kasus peredaran narkoba.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wahyu dalam konferensi pers terkait pengungkapan pabrik narkoba jenis hashish yang disamarkan sebagai vape di sebuah vila dan kafe di kawasan Uluwatu, Bali, pada Kamis (21/11/2024).

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi tentang peredaran narkoba. Kami akan segera mengirimkan tim dan melakukan penindakan tegas,” kata Wahyu.

Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap empat tersangka yang diduga mengelola laboratorium tersembunyi (clandestine laboratory) untuk memproduksi hashish.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Resmikan Instalasi PALD di Kota Pekanbaru Riau

Wahyu menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bukti komitmen Polri untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.

Komjen Wahyu juga menjelaskan bahwa pemberantasan narkoba menjadi prioritas untuk melindungi masa depan generasi muda Indonesia.

Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus diisi oleh generasi yang kompeten dan bebas dari pengaruh narkoba.

“Jika lingkungan anak-anak kita sudah dipenuhi narkoba, maka masa depan Indonesia akan terancam. Kita harus memastikan generasi muda Indonesia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat,” tegas Wahyu.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Bakal Tambah Insentif 50 Persen Bagi Semua Pegawai KPU

Pemberantasan narkoba juga menjadi salah satu program utama dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Untuk mendukung program ini, Menko Polhukam Budi Gunawan telah membentuk Desk Pemberantasan Narkoba yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri telah memberikan instruksi kepada Polri untuk memberantas narkoba dari hulu hingga hilir, termasuk dengan pengawasan ketat dan operasi terhadap jaringan produksi serta distribusi narkoba.

Pengungkapan pabrik narkoba di Bali ini menjadi contoh nyata dari pelaksanaan arahan Presiden Prabowo untuk menegakkan hukum secara tegas.

BACA JUGA:  Mulai 2024, TPU di Kabupaten Bekasi Bebas Biaya Retribusi

Wahyu berharap sinergi antara masyarakat dan Polri dapat terus ditingkatkan.

“Ini adalah upaya bersama menuju Indonesia maju. Kami tidak akan memberikan ruang bagi jaringan narkoba di Indonesia. Saya harap masyarakat terus mendukung dengan memberikan informasi. Kami siap bertindak!” tegasnya.

Kasus ini juga mengingatkan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Dengan kolaborasi yang kuat, Indonesia diharapkan dapat terbebas dari ancaman narkoba.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polsek Setu Ikuti Zoom Meeting Lounching Gugus Tugas Polri Dukung Program Ketahanan Pangan

20 November 2024 - 23:48 WIB

Polsek Setu

Milenial dan Gen Z Ngulik BN Holik-Faizal, Jadi Terobosan Baru Demokrasi di Kabupaten Bekasi

20 November 2024 - 21:20 WIB

Ngulik BN Holik Faizal

Kanit Reskrim Polsek Setu Ipda Nano Romansyah Pimpin Giat OKJ

19 November 2024 - 12:47 WIB

Ipda Nano Romansyah

Peletakan Batu Pertama Kantor Satuan Intelijen Brimob Oleh Wadankorbrimob

19 November 2024 - 12:03 WIB

Wadankorbrimob Polri

Panwascam Setu Gelar Bimtek Pengawas TPS se-Kecamatan Setu

18 November 2024 - 21:13 WIB

Panwascam Setu

IKN Belum Jadi Ibu Kota, Begini Kata Mendagri

18 November 2024 - 18:53 WIB

IKN
Trending di NEWS