KONTEKSBERITA.com – Menjadi daerah langganan banjir dan dikhawatirkan memakan korban, ratusan warga Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi melakukan aksi damai menuntut pembangunan tanggul kepada pemerintah Kota Bekasi, Rabu (7/8/2024)
Royan Pra Cahyo, Ketua RW 09 Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, mengatakan hampir setiap musim penghujan tiba, rumah warga di RT 1, 2 dan 3, menjadi wilayah langganan banjir.
“Aksi damai ini, menuntut kepada pemerintah setempat, agar secepatnya membangun tanggul di RW 09, karena posisi tanggul yang ada sekarang posisinya juga miring, dan dikhawatirkan jebol,” paparnya.
Royan menyebutkan, pada tahun 2024 saja, sudah terjadi sekitar 4 sampai 5 kali banjir dengan kedalaman kurang lebih selutut orang dewasa.
Royan mengaku, yang paling parah dan sempat viral, musibah banjir yang terjadi pada tahun 2020 silam. Saat itu, tanggul sungai jebol dan merendam pemukiman warga hingga lantai dua.
“Saat itu, di lantai dua saja sudah terendam banjir sedalam pusar orang dewasa,” paparnya.
Saat banjir tersebut, kata Royan, Menteri PUPR sempat datang ke lokasi dan berpesan, segera mungkin dilakukan pembangunan tanggul dan ditinggikan.
“Namun hingga saat ini, pembangunan tanggul itu tak kunjung optimal, hingga tanggul yang kita lihat bersama ini, kondisinya miring dan tidak bisa menampung debit air hingga rawan terjadi musibah banjir,” keluh Royan saat orasi di depan tanggul sungai.
Dewi, warga yang rumahnya terletak di sebelah tanggul yang miring tersebut, berharap agar pemerintah sesegera mungkin melakukan perbaikan tanggul di RW 09.
“Saya pejuang rupiah pak, saya tidak mau kerendam banjir lagi, capek pak, mohon segera dilakukan pembangunan tanggul,” ungkapnya di depan awak media.
Penulis : Sukayat
*Update Berita Lainnya di Google News.