Bareskrim Polri Ungkap Korban TPPO Jadi Operator Judi Online di Luar Negeri       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 7 Agu 2024 10:47 WIB ·

Bareskrim Polri Ungkap Korban TPPO Jadi Operator Judi Online di Luar Negeri


kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro. (Dok: Istimewa) Perbesar

kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Polri menemukan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dipekerjakan sebagai operator judi online di luar negeri berdasarkan hasil penyelidikan kasus TPPO.

“Dari hasil penyelidikan, kita menemukan korban TPPO yang menjadi operator judi online di luar negeri,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Brigjen Djuhandani tidak merinci negara tempat korban tersebut bekerja sebagai operator judi online dan juga belum dapat mengungkapkan jumlah korban TPPO yang terlibat.

“Untuk jumlah korban, kita perlu membuka data kembali. Yang pasti, kita telah mengungkap adanya kasus tersebut dan sedang menyelidiki lebih lanjut terkait TPPO-nya,” ungkap Djuhandani.

Dalam konteks sosok “T” yang disebutkan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, Djuhandani menyatakan belum menemukan informasi tersebut.

“Mengenai informasi yang disampaikan Pak Benny, sampai saat ini belum ada informasi yang mendukungnya,” ucap Djuhandani.

Djuhandani menekankan bahwa Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri secara rutin menyelidiki setiap laporan yang berkaitan dengan kasus TPPO dan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta instansi terkait untuk penanganan perdagangan orang.

“Kami selalu melakukan pendalaman terkait kasus-kasus ini. Penyelidikan dilakukan berdasarkan laporan yang diterima, bukan semata-mata berdasarkan informasi dari pihak tertentu seperti yang disampaikan oleh Pak Benny,” tambahnya.

Sebelumnya, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri telah memeriksa Benny Rhamdani untuk menggali informasi mengenai sosok “T” yang diduga sebagai pengendali pengiriman warga Indonesia secara ilegal ke Kamboja untuk bekerja sebagai operator judi online.

“Setelah dua kali pemeriksaan, Benny tidak mampu memberikan informasi yang memadai mengenai sosok ‘T’. Polri juga menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang menguatkan keberadaan ‘T’,” kata Djuhandani.

Pemeriksaan terhadap Benny dilakukan di Gedung Bareskrim Polri untuk mengklarifikasi informasi yang didapatnya dari sumber-sumber terkait.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polres Karawang Ungkap Peredaran Obat Terlarang Berkedok Warung Kelontong

17 Juni 2025 - 11:04 WIB

Polres Karawang

Presiden Prabowo Diundang Presiden Putin, Indonesia Semakin Diperhitungkan

16 Juni 2025 - 19:30 WIB

Prabowo diundang Putin

Dampak Pergerakan Tanah di Purwakarta, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

16 Juni 2025 - 11:56 WIB

Pergerakan Tanah Purwakarta

ETLE Dioptimalkan untuk Pantau Kendaraan Overdimension dan Overload

16 Juni 2025 - 01:31 WIB

ETLE Dioptimalkan

Dilanda Api Cemburu, Pemuda di Purwakarta Aniaya Temannya hingga Tewas

15 Juni 2025 - 17:48 WIB

Polres Purwakarta

Timnas Voli Putri Indonesia Taklukkan Iran 3-1, Akhiri AVC Nations Cup 2025 di Peringkat Kelima

15 Juni 2025 - 14:43 WIB

Timnas Voli Indonesia
Trending di NEWS