KONTEKSBERITA.com – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, secara langsung meninjau kemajuan perbaikan pada bagian jalan di bawah Fly Over Kalimalang, di ruas Jalan Tegal Gede. Proses perbaikan tersebut dipercepat guna memfasilitasi persiapan jelang arus mudik di Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan menyatakan bahwa rencananya malam ini akan dilakukan pengecoran pada jalur tersebut, agar dapat dilewati oleh pemudik pada hari Senin (08/04/2024).
Ini dilakukan mengingat puncak arus mudik di Kabupaten Bekasi diperkirakan terjadi pada Senin dan Selasa mendatang.
“Perbaikan ini disiapkan untuk arus mudik dan balik. Tahun ini kami fokus pada perbaikan sepanjang 7,5 kilometer, terbagi menjadi dua titik rekonstruksi dan sudah termasuk overlay,” ujar Dani Ramdan saat meninjau langsung Jalan Kalimalang yang akan dicor pada Jum’at (05/04/24).
Jalan Raya Kalimalang telah disiapkan oleh pemerintah daerah sebagai salah satu jalur alternatif selain jalur utama Pantura yang dapat dilewati oleh pemudik.
Harapannya, setelah proses perbaikan selesai, arus kendaraan dapat terbagi menjadi dua sehingga masyarakat dapat memilih jalur alternatif yang tersedia untuk kembali ke kampung halaman.
“Pengerjaan rekonstruksi kita kejar agar dapat digunakan saat arus mudik, sementara overlay mungkin akan dilanjutkan setelah lebaran. Namun, jalur-jalur arus mudik di Kabupaten Bekasi siap 100 persen untuk mendukung pergerakan arus mudik,” katanya.
Jalan Kalimalang
Dani juga menyebutkan bahwa pada tahun ini pemerintah daerah akan menyambungkan Jalan Kalimalang mulai dari batas Kota Bekasi hingga Lapas Cikarang. Ada dua titik jalan yang masih terputus dan akan dikerjakan perbaikan tahun ini.
“Ada dua titik, yaitu di depan Hotel Danau Indah dan di ujung menuju Lapas Cikarang. Kami akan kerjakan tahun ini sehingga setelah 20 tahun sejak Kalimalang dibangun, pada tahun ini kami akan sambungkan keseluruhannya menjadi dua jalur secara tuntas,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Henri Lincoln menambahkan bahwa pihaknya optimistis Jalur Kalimalang dapat diselesaikan saat arus mudik tiba. Hal itu karena menggunakan Beton Fast Track dengan mutu yang tinggi.
“Keunggulan Beton Fast Track ini adalah beton siap pakai yang cepat mengeras dan dapat langsung digunakan untuk lalu lintas. Jadi target kita tiga hari jalan ini dicor sudah bisa digunakan,” ujar Henri.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.