Menu

Mode Gelap
Polri Usut Dugaan Penyelewengan Keuangan PON XXI Aceh-Sumut Pembangunan Jalan Cipasung-Subang-Cilebak Rampung, Jajang Juana: Kado Terindah Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin; KPU Kota & Kabupaten Bekasi Harus Transparan Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda Gedung RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Pusat Layanan Kesehatan Wilayah Timur Indonesia

NEWS · 3 Agu 2023 11:27 WIB ·

3 Jenis Sepeda Motor Ini Sering di Incar Maling, Mudah Dibobol!


 Barang Bukti Sepeda Motor Hasil Pencurian. (Dok: Istimewa) Perbesar

Barang Bukti Sepeda Motor Hasil Pencurian. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Polsek Tambora berhasil menggulung jaringan sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan berhasil menyita 18 sepeda motor sebagai barang bukti.

Sindikat ini terdiri dari 13 anggota yang dipimpin oleh Umay alias Si Kentung, bos besar pemesan motor curian di Lampung.

Pelaku tersebut mengaku telah menjadi maling motor sejak usia 17 tahun dan memberikan informasi mengenai beberapa motor yang menjadi target mereka.

“Motor Vario, Scoopy, dan Beat sering menjadi sasaran pencurian, Pak,” ucapnya dalam video yang diunggah di akun Instagram Humas Polsek Tambora, dikutip pada Kamis (3/8/2023).

Alasan motor-motor tersebut menjadi incaran pencuri adalah karena sistem pengamanannya yang lemah.

“Motor-motor itu mudah untuk dibobol dan diambil karena sistem keamanannya yang sangat mudah,” jelasnya.

Pelaku juga mengungkapkan metode yang digunakan untuk membobol motor yang mereka curi.

Mereka hanya menggunakan kunci T (kunci letter T yang sudah dimodifikasi oleh pelaku curanmor) untuk membuka tutup motor dan mengambilnya, berbeda dengan motor-motor lainnya.

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, menyatakan bahwa fitur keamanan pada motor yang menjadi target pencurian saat ini masih lemah.

Bahkan, fitur shutter key atau penutup kunci bermagnet saja tidak cukup untuk mengamankan sepeda motor dari pencurian.

“Dari beberapa rekaman CCTV kejadian curanmor yang banyak diungkap di media sosial dan terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia, terlihat bahwa para pelaku dengan sangat mudah mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat untuk mencuri sepeda motor bahkan semakin cepat, kurang dari 5 detik,” ujar Putra dalam siaran persnya.

Oleh karena itu, Putra meminta agar pabrikan sepeda motor ikut bertanggung jawab dalam memproduksi motor yang aman dari pencurian.

Jika sistem keamanan motor mudah dibobol, maka pabrikan sepeda motor harus mencari solusi lain untuk meningkatkan keamanannya.

 

Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polri Usut Dugaan Penyelewengan Keuangan PON XXI Aceh-Sumut

12 September 2024 - 13:21 WIB

Keuangan PON Aceh-Sumut

Pembangunan Jalan Cipasung-Subang-Cilebak Rampung, Jajang Juana: Kado Terindah

11 September 2024 - 10:40 WIB

Jajang Juana DPRD Kuningan

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin; KPU Kota & Kabupaten Bekasi Harus Transparan

10 September 2024 - 17:07 WIB

Ketua PWI Bekasi Raya

Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda

9 September 2024 - 13:38 WIB

MTQ Nasional

Gedung RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Pusat Layanan Kesehatan Wilayah Timur Indonesia

8 September 2024 - 18:40 WIB

Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Makasar

Pemdes Muktijaya Setu Giat Bimtek Ketahanan Pangan Pertanian Hidroponik

7 September 2024 - 15:29 WIB

Ketahanan Pangan Desa Muktijaya Setu
Trending di NEWS