Polisi Tetapkan 12 Tersangka TPPO Sindikat Jual Beli Ginjal, Termasuk Oknum Polisi       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 22 Jul 2023 12:13 WIB ·

Polisi Tetapkan 12 Tersangka TPPO Sindikat Jual Beli Ginjal, Termasuk Oknum Polisi


Tersangka TPPO Sindikat Jual Beli Ginjal. (Dok: Istimewa) Perbesar

Tersangka TPPO Sindikat Jual Beli Ginjal. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Hanim (41), menjadi salah satu tersangka dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ia mengaku menyesal terlibat dalam sindikat jual beli ginjal di Kamboja.

Sejak tahun 2019, Hanim mengaku sudah ingin berhenti terlibat dalam perdagangan ginjal ini.

“Saya sebenarnya sudah menyesal sejak tahun 2019 dan ingin berhenti. Intinya begitu,” ungkap Hanim kepada wartawan di Polda Metro, pada Jumat (22/7/2023).

Hanim berharap agar kasus serupa tidak terulang kembali. Ia juga menyampaikan bahwa ada pekerjaan lain yang lebih baik dari pada terlibat dalam praktik ilegal semacam itu.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Pelaku Pengiriman WNI Ilegal ke Kamboja

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka, termasuk seorang oknum polisi berpangkat Aipda, yang berinisial M alias D, karena turut terlibat dalam sindikat tersebut.

Aipda M bukan merupakan bagian dari sindikat, namun ia ikut membantu tersangka TPPO untuk menghilangkan jejak kegiatan ilegal tersebut. Aipda M ditangkap karena telah merintangi proses penyidikan.

BACA JUGA:  Giat Gotong Royong Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Partisipasi Sukseskan Lomba Kampung Bersih

Tak hanya itu, polisi juga berhasil menangkap seorang oknum pegawai Imigrasi yang bertugas di Bandara Ngurah Rai, Bali, yang berinisial AH, karena menyalahgunakan wewenangnya.

AH diduga menerima sejumlah uang dengan membantu pengurusan keberangkatan para anggota sindikat.

Sementara itu, sembilan tersangka lainnya adalah para korban praktik perdagangan organ tubuh yang kemudian direkrut oleh jaringan internasional, dengan tujuan mencari lebih banyak korban di Indonesia.

Selain itu, ada seorang tersangka lagi yang berinisial H, yang bertindak sebagai perantara antara korban dan rumah sakit tempat dilakukannya transplantasi ginjal ilegal.

BACA JUGA:  Kadisperkimtan Kab Bekasi Tinjau Longsor Sungai Cipamingkis

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam sindikat ini.

Semoga dengan adanya penindakan ini, perdagangan ginjal ilegal dapat diminimalisir dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap praktik ilegal semacam ini.

Polisi akan terus berupaya untuk memberantas sindikat-sindikat ilegal demi melindungi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

LSM Garda Bekasi Serukan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 Damai dan Kondusif

22 November 2024 - 00:17 WIB

Pilkada Damai Garda Bekasi

Kabareskrim Polri: Jangan Takut Lapor Kasus Peredaran Narkoba

21 November 2024 - 18:51 WIB

Kabareskrim

Polsek Setu Ikuti Zoom Meeting Lounching Gugus Tugas Polri Dukung Program Ketahanan Pangan

20 November 2024 - 23:48 WIB

Polsek Setu

Milenial dan Gen Z Ngulik BN Holik-Faizal, Jadi Terobosan Baru Demokrasi di Kabupaten Bekasi

20 November 2024 - 21:20 WIB

Ngulik BN Holik Faizal

Kanit Reskrim Polsek Setu Ipda Nano Romansyah Pimpin Giat OKJ

19 November 2024 - 12:47 WIB

Ipda Nano Romansyah

Peletakan Batu Pertama Kantor Satuan Intelijen Brimob Oleh Wadankorbrimob

19 November 2024 - 12:03 WIB

Wadankorbrimob Polri
Trending di NEWS