Menu

Mode Gelap
Polri Usut Dugaan Penyelewengan Keuangan PON XXI Aceh-Sumut Pembangunan Jalan Cipasung-Subang-Cilebak Rampung, Jajang Juana: Kado Terindah Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin; KPU Kota & Kabupaten Bekasi Harus Transparan Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda Gedung RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Pusat Layanan Kesehatan Wilayah Timur Indonesia

HEALTH · 4 Jul 2023 11:11 WIB ·

Bahaya! Jangan Terlalu Lama Menyimpan Daging di Kulkas


 Ilustrasi Penyimpanan Daging dalam Kulkas/Feezer. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ilustrasi Penyimpanan Daging dalam Kulkas/Feezer. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Menyimpan daging dalam lemari es atau freezer adalah cara yang umum digunakan untuk menjaga keawetan daging dan mencegah pembusukan. Namun, ada bahayanya jika menyimpan daging terlalu lama.

Penting untuk memahami bahwa daging juga memiliki batas waktu penyimpanan yang aman.

Bahaya menyimpan daging terlalu lama dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan dapat mengancam kesehatan Anda.

Artikel ini akan membahas bahaya menyimpan daging terlalu lama dan mengidentifikasi batas waktu penyimpanan yang tepat.

– Pertumbuhan Bakteri

Daging adalah bahan pangan yang sangat mudah rusak karena kandungan nutrisi yang tinggi dan kelembapan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Campylobacter dapat berkembang biak dengan cepat pada daging yang tidak disimpan dengan benar.

Jika Anda menyimpan daging terlalu lama, bakteri ini dapat berkembang biak dalam jumlah yang berbahaya dan menyebabkan penyakit seperti keracunan makanan.

– Pembusukan Daging

Daging yang terlalu lama disimpan juga akan mengalami pembusukan. Meskipun freezer dapat memperlambat proses ini, daging akan tetap mengalami perubahan kualitas dan nutrisi seiring berjalannya waktu.

Pertumbuhan bakteri, oksidasi lemak, dan pembentukan kristal es dapat merusak tekstur, rasa, dan nilai gizi daging tersebut.

– Risiko Keracunan Makanan

Menyimpan daging terlalu lama dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Bakteri yang tumbuh pada daging yang tidak segar dapat menyebabkan berbagai gejala seperti mual, muntah, diare, demam, dan bahkan kondisi yang serius.

Risiko ini meningkat terutama jika daging tidak dimasak dengan sempurna sebelum dikonsumsi.

Batas Waktu Penyimpanan yang Tepat

Macam jenis daging mempunyai batas waktu penyimpanan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa panduan umum untuk penyimpanan daging yang aman:

– Daging Ayam

Daging ayam mentah dapat disimpan dalam lemari es selama 1-2 hari. Jika sudah dimasak, ayam dapat disimpan selama 3-4 hari.

– Daging Sapi

Daging sapi mentah dapat disimpan dalam lemari es selama 3-5 hari. Jika sudah dimasak, daging sapi dapat disimpan selama 3-4 hari.

– Daging Kambing

Daging kambing mentah dapat disimpan dalam lemari es selama 2-3 hari. Jika sudah dimasak, daging kambing dapat disimpan selama 3-4 hari.

– Daging Ikan

Daging ikan segar dapat disimpan dalam lemari es selama 1-2 hari. Jika sudah dimasak, ikan dapat disimpan selama 2-3 hari.

Penting untuk mencatat bahwa batas waktu penyimpanan ini hanya merupakan panduan umum. Jika daging terlihat berbau atau terdapat tanda-tanda pembusukan lainnya, sebaiknya jangan mengonsumsinya.

Meskipun masih berada dalam batas waktu penyimpanan yang dianjurkan. Keselamatan pangan adalah prioritas utama, dan lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari.

Selain batas waktu penyimpanan, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu menjaga keamanan dan kualitas daging yang disimpan:

– Simpan daging pada suhu yang tepat

Pastikan suhu lemari es atau freezer Anda tetap di bawah 5 derajat Celsius untuk menjaga daging tetap segar dan mencegah pertumbuhan bakteri.

– Gunakan kemasan yang tepat

Pastikan daging dibungkus dengan rapat dalam wadah atau kantong plastik kedap udara sebelum disimpan di freezer. Ini akan membantu mencegah kontaminasi silang dan oksidasi lemak.

– Tandai tanggal penyimpanan

Selalu tandai tanggal penyimpanan pada kemasan daging Anda. Hal ini akan membantu Anda melacak berapa lama daging telah disimpan dan menghindari penggunaan yang berlebihan.

– Cepat membekukan daging segar

Jika Anda memiliki daging segar yang ingin disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, sebaiknya segera membekukannya setelah dibeli. Proses pembekuan cepat akan membantu menjaga kualitas daging.

– Gunakan metode penyimpanan yang sesuai

Beberapa jenis daging seperti daging cincang dan daging unggas biasanya memiliki batas waktu penyimpanan yang lebih pendek daripada potongan daging utuh. Perhatikan hal ini dan sesuaikan metode penyimpanan Anda.

– Jaga kebersihan

Pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan setelah menangani daging. Bersihkan alat-alat dapur yang digunakan dengan baik untuk mencegah kontaminasi silang.

Dengan memperhatikan batas waktu penyimpanan yang tepat dan mengikuti langkah-langkah keamanan pangan, Anda dapat memastikan daging yang dikonsumsi tetap segar, lezat, dan aman untuk dimakan.

Tetap waspada terhadap kondisi daging yang disimpan dan selalu prioritaskan keamanan makanan Anda dan keluarga.

 

Penulis/Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Fasilitas Kesehatan Kanker Ibu dan Anak RSK Dharmais Diresmikan

1 September 2024 - 09:21 WIB

Rumah Sakit Kanker Dharmais

10 Manfaat Minuman Jahe Bagi Kesehatan

10 Agustus 2024 - 07:44 WIB

Manfaat Jahe

Agar Anak Cerdas, Dianjurkan untuk Konsumsi Makanan Ini!

7 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Agar Anak Cerdas

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental, Berikut ini Beberapa Tipsnya!

2 Agustus 2024 - 11:29 WIB

Menjaga Kesehatan Mental

Bagaimana Cara Hidup Tenang untuk Kesejahteraan Emosional?

2 Juli 2024 - 15:44 WIB

Cara Hidup Tenang

Sering Kesemutan Pada Kaki, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

31 Mei 2024 - 21:08 WIB

Kesemutan Pada Kaki
Trending di FEATURED