Konteksberita.com – Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Timnas Vietnam U-22 dalam laga semifinal SEA Games 2023 Kamboja yang digelar pada Sabtu (13/5) di National Olympic Stadium Phnom Penh.
Kemenangan dramatis dengan skor 3-2 tersebut memastikan Timnas Indonesia melaju ke babak final turnamen.
Meskipun dalam kondisi bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak kedua akibat Arhan Pratama menerima dua kartu kuning, tim asuhan Indra Sjafri mampu menunjukkan performa yang luar biasa.
Gol pertama Indonesia dicetak oleh Komang Teguh, tetapi kemudian disamakan oleh Nguyen Van Tung dari Vietnam.
Indonesia kembali unggul pada menit ke-53 melalui gol Muhammad Ferrari. Namun, Vietnam berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh Bagas Kaffa.
Keberuntungan akhirnya berpihak pada Indonesia saat Taufani Muslihuddin mencetak gol kemenangan di masa injury time. Dengan skor akhir 3-2, Indonesia keluar sebagai pemenang.
Di babak final, Indonesia akan bertanding melawan pemenang antara Thailand dan Myanmar. Pertandingan final akan dilaksanakan di National Olympic Stadium pada tanggal 16 Mei 2023.
Setelah pertandingan usai, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyaksikan laga tersebut secara langsung, menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih kepada para pemain kita di lapangan, yang selalu saya ingatkan bahwa kita memiliki mentalitas dan semangat juang yang kuat. Itulah yang membuat kita meraih kemenangan,” ujar Erick.
“Dengan hanya memiliki 10 pemain di lapangan, kita kebobolan karena tetap berjuang dan tidak menyerah. Tinggal dua menit lagi, kita berhasil mencetak gol. Itulah semangat Indonesia yang kita inginkan,” tambah Erick sambil menahan emosinya.
Erick juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia dan para pecinta sepakbola Indonesia yang terus mendoakan dan percaya bahwa tim kita memiliki potensi.
“Terima kasih juga kepada para pemain yang telah membuktikan bahwa kita memiliki semangat juang dan mental yang kuat,” tegasnya.
“Selama ini, kita sering dianggap tidak siap, namun hari ini kita membuktikan bahwa kita siap. Kita memiliki semangat juang yang luar biasa. Inilah yang kita inginkan untuk masa depan Indonesia, di mana kita bisa bersaing sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kita tidak hanya melihat ke masa lalu, tapi juga ke masa depan,” imbuhnya.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya fokus dan pemulihan pemain menjelang pertandingan final.
Dia menyadari bahwa pemain pasti mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, persiapan yang baik harus dilakukan untuk menghadapi final ini.
“Kini, kita kembali fokus pada pemulihan pemain. Hal ini sangat penting karena pasti ada kelelahan baik secara fisik maupun mental. Sekarang, kita harus siap untuk pertandingan final,” tutup Erick.
Penulis/Editor: Uje