BEKASI – Zakat Fitrah adalah salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan.
Zakat ini berbeda dengan zakat lainnya yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki, karena zakat ini dikeluarkan dari makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, seperti beras, jagung, atau gandum.
Pengertian
Zakat Fitrah berasal dari kata fitrah yang berarti alamiah atau kodrat. Zakat ini adalah zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk penyerahan hak kepemilikan atas rezeki kepada yang berhak menerima pada saat Idul Fitri.
Jumlah yang wajib dikeluarkan untuk setiap individu adalah satu sha’ (sekitar 2,5-3 liter) dari makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh penduduk setempat.
Kewajiban
Zakat Fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda;
“Zakat Fitrah adalah pembersih bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan perbuatan yang buruk, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Barangsiapa memberikan zakat fitrah sebelum sholat Id, maka itu akan diterima sebagai zakat, dan barangsiapa memberikan setelah sholat Id, maka itu akan dianggap sebagai sedekah biasa.” (Bunyi hadis tersebut)
BACA JUGA: Bacaan Niat Zakat Fitrah dan Besaran Zakat Fitrah
Manfaat
Dalam Islam, Zakat Fitrah memiliki manfaat yang sangat penting. Manfaat tersebut antara lain:
– Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Dengan memberikan zakat ini, seseorang menunjukkan bahwa dia patuh kepada Allah SWT dan mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya sebagai seorang muslim.
– Sebagai bentuk penghargaan kepada orang yang berpuasa.
Zakat Fitrah dapat memberikan bantuan kepada orang yang berpuasa dan memastikan bahwa mereka memiliki makanan yang cukup selama Hari Raya Idul Fitri.
– Sebagai bentuk perwujudan rasa solidaritas sosial.
Zakat ini dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial antara yang kaya dan yang miskin. Selain itu juga dapat membantu orang miskin dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
– Sebagai bentuk pembinaan diri.
Dalam membayar zakat fitrah, seseorang diajarkan untuk berbagi dengan sesama dan mengurangi sifat bakhil.
– Sebagai bentuk pemurnian diri.
Dalam Islam, zakat ini dapat membantu membersihkan hati seseorang dari sifat-sifat negatif seperti keserakahan dan kedengkian.
BACA JUGA: Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?
Kesimpulan
Zakat Fitrah adalah salah satu jenis zakat yang penting dalam Islam. Selain sebagai kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, juga memiliki manfaat yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan spiritual umat Islam.
Dalam pelaksanaannya, Zakat ini tidaklah sulit. Setiap muslim yang mampu hanya perlu mengetahui jumlah zakat yang harus dikeluarkan dan jenis makanan pokok yang harus diberikan.
Kemudian, makanan pokok tersebut harus diserahkan kepada pihak yang berhak menerima pada saat Idul Fitri.
Dalam memenuhi kewajiban Zakat, sebaiknya kita memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan sudah sampai kepada yang berhak menerimanya.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan zakat melalui lembaga-lembaga amil zakat terpercaya atau melalui orang yang kita percayai untuk menyalurkan zakat tersebut.
Dengan membayar Zakat ini, kita tidak hanya memenuhi kewajiban kita sebagai muslim, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.
Maka dari itu, marilah kita semua memperhatikan kewajiban Zakat Fitrah dan menunaikannya dengan baik.
Sehingga kita dapat memperoleh manfaat yang besar dalam kehidupan sosial dan spiritual kita.
Penulis/Editor: UJ. Nurdin