BEKASI – Program pembangunan atau perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi salah satu program strategis pemerintah daerah kabupaten Bekasi tahun 2023.
Dalam hal ini melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi berencana akan memperbaiki sebanyak 2500 Rutilahu.
“Di tahun 2023 rencananya penerima manfaat Rutilahu ada sekitar 2.500 rumah,” kata Sekretaris Disperkimtan kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, dikutip Rabu (1/3).
Saat ini, lanjut Chaidir, tahapan pelaksanaannya sedang dalam proses verifikasi.
“Sekarang masih tahapan verifikasi proposal,” ujarnya.
BACA JUGA: Program Rutilahu, Kolaborasi Dinsos dan Disperkimtan Tangani Kemiskinan Ekstrem
Dirinya menjelaskan bahwa masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta, dengan perincian 17.5 juta untuk material dan 2.5 juta untuk BOP jasa pekerja tukang.
lebih lanjut kata Chaidir, Pekerjaan Rutilahu melibatkan tenaga fasilitator lapangan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa.
Dalam pelaksanaannya, Dirinya berharap program perbaikan Rutilahu dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Mengingat bahwa program perbaikan Rutilahu merupakan salah satu program strategis pemerintah kabupaten Bekasi. (Red)