KONTEKSBERITA.com – Proyek Pembangunan Polder atau Tanggul di Perumahan Griya Setu Permai (GSP) 1, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi menjadi sorotan.
Proyek yang dibiayai APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2024, sebesar Rp 1,9 Miliar lebih itu, diduga asal jadi dan terkesan dikerjakan secara terburu-buru.
Salah satu warga, Sain, mengaku prihatin dengan pembangunan tanggul air tersebut.
Menurutnya, pengerjaan diduga kurang campuran semen sehingga membuatnya mudah rontok.
“Tadi kita congkel pake tangan langsung rontok, kalau campuran semennya sesuai pasti keras. Bagaimana kalau diterjang air, pasti langsung jebol,” kata Sain, warga sekitar di lokasi, Senin, (4/11).
Hal senada diungkapkan warga lainnya, bahwa anggaran hampir 2 Miliar seharusnya proyek itu rapih dan bagus.
Namun, baru saja dikerjakan sudah pada bolong, dan retak. Kalau tidak dikerjakan kembali, dapat dipastikan tembok itu tidak lama akan hancur.
“Kami berharap, Pemkab Bekasi khususnya Dinas terkait dapat memeriksa hasil pekerjaan proyek tersebut,” harapnya.
Sementara pihak pelaksana proyek belum bisa ditemui terkait pembangunan tersebut.
“Pelaksana tidak ditempat, sedang diluar,” pungkas salah satu pekerja lapangan yang tidak menyebut identitasnya.
Penulis: Sukayat
*Update Berita Lainnya di Google News.