Doa Menyambut Ramadhan, Mengawali dengan Hati yang Bersih       

Menu

Mode Gelap

RELIGION · 10 Mar 2024 18:15 WIB ·

Doa Menyambut Ramadhan, Mengawali dengan Hati yang Bersih


Ilustrasi Doa Menyambut Ramadhan. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ilustrasi Doa Menyambut Ramadhan. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Ramadhan, bulan penuh berkah yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Dianjurkan dengan memanjatkan doa untuk menyambut ramadhan.

Ramadhan merupakan waktu yang istimewa di mana umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Menahan diri dari makan, minum, dan tindakan-tindakan tertentu lainnya sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Sebelum memasuki bulan yang penuh keutamaan ini, banyak umat Muslim yang menyambutnya dengan doa- doa istimewa.

Mempersiapkan diri secara spiritual, dan menyerahkan segala harapan dan keinginan kepada-Nya.

Mengapa Doa Menyambut Ramadhan Penting?

Doa adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT. Melalui doa, umat Muslim menyatakan kepatuhan, kesyukuran, dan harapan kepada-Nya.

Menyambut Ramadhan dengan doa merupakan suatu cara untuk membersihkan hati dan mempersiapkan diri secara spiritual untuk menghadapi bulan suci ini dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan.

Bacaan doa

Doa menyambut Ramadhan sebenarnya tidak terdapat dalam riwayat doa khusus dari Nabi maupun para sahabatnya ketika menyambut bulan suci ini.

Hanya saja, para sahabat dan ulama menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita dan diungkapkan dengan memanjatkan kalimat-kalimat yang mengandung doa kebaikan dan harapan seperti berikut.

أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan.

Artinya: “(Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal] ku [di bulan] Ramadhan).“(Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).

Maksud terdahulu para sahabat Nabi memanjatkan doa sebelum memasuki Ramadhan ini telah dijelaskan dalam riwayat berikut.

“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang bulan Ramadhan, mereka berdoa agar Allah Swt mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka ketika di bulan Ramadhan.” (Lathaiful Ma’arif, Ibnu Rajab, hal.264)

Kesimpulan

Doa merupakan senjata utama umat Muslim dalam menyambut bulan Ramadhan.

Dengan mempersiapkan diri secara spiritual dan menyucikan hati melalui doa-doa yang dianjurkan, umat Muslim dapat menghadapi bulan penuh berkah ini dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan.

Semoga Allah SWT senantiasa menerima doa-doa kita dan memberikan keberkahan serta rahmat-Nya di bulan Ramadhan ini.

 

Editor: Uje

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Anjuran Doa Ketika Hujan Lebat Menurut Islam

2 November 2024 - 13:38 WIB

doa ketika hujan

Waktu Paling Baik untuk Bersedekah Menurut Islam

28 September 2024 - 09:11 WIB

Sedekah

Bagaimana Amal Sedekah Tanpa Keikhlasan, Hanya Sekadar Rutinitas?

18 September 2024 - 07:48 WIB

Amal Sedekah Tanpa Keikhlasan

Jika Istri Tidak Sholat, Apakah Suami Ikut Menanggung Dosa?

12 Juli 2024 - 08:00 WIB

Istri Tidak Sholat

Makna dan Tradisi Memperingati Tahun Baru Islam Indonesia

6 Juli 2024 - 15:04 WIB

Tahun Baru Islam

Penyakit Hati Paling Berbahaya Dalam Islam

3 Juli 2024 - 08:47 WIB

Penyakit Hati Dalam Islam
Trending di FEATURED