Presiden Jokowi Instruksikan Realisasi APBN 2024 di Awal Tahun       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 13 Des 2023 13:31 WIB ·

Presiden Jokowi Instruksikan Realisasi APBN 2024 di Awal Tahun


Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. (Dok: Istimewa) Perbesar

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada jajaran kementerian/lembaga untuk segera merealisasikan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 sejak awal tahun.

Instruksi ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (11/12/2023).

“Presiden menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga serta memastikan persiapan kita dalam menghadapi tahun 2024 dengan pelaksanaan APBN yang segera. Maka dari itu, mulai dari awal tahun, APBN harus dapat dilaksanakan dengan tepat. Kementerian/lembaga juga diarahkan untuk segera melaksanakan APBN secepat mungkin, sudah dari bulan Januari,” ujar Wamenkeu.

Mengenai realisasi APBN tahun 2023, Wamenkeu menyatakan bahwa Presiden meminta agar realisasi anggaran tersebut dapat mencapai 95 persen.

“Presiden menekankan kepada setiap kementerian/lembaga agar memastikan bahwa realisasi APBN di setiap instansi bisa mencapai lebih dari 95 persen. Kami melihat bahwa hal ini masih sangat dimungkinkan, asalkan kita dapat memanfaatkan dua hingga tiga minggu ke depan secara optimal,” tambahnya.

Terhadap penyaluran transfer ke daerah, Wamenkeu mengatakan bahwa pihaknya akan mempercepat pelaksanaannya menjelang akhir tahun ini.

“Kami memperkirakan akan ada transfer dana, dan kami berharap ini akan membantu persiapan pemerintah daerah dalam memaksimalkan penggunaan anggaran tahun 2023, yang diharapkan dapat memberikan dampak maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi kita,” ucapnya.

Selain itu, Wamenkeu juga memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi global dan negara maju, seperti adanya tanda-tanda moderasi dalam indikator ekonomi Amerika Serikat.

Di sisi lain, meskipun pertumbuhan ekonomi Tiongkok masih lemah, namun lebih baik dari proyeksi beberapa bulan yang lalu. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi Eropa masih tertekan dan berada dalam kondisi negatif.

“Kami berharap situasi ini segera membaik, sehingga kami memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2023 sekitar 5,0 persen,” tambahnya.

Meskipun inflasi Indonesia masih terkendali sebesar 2,9 persen, Wamenkeu menyoroti khususnya inflasi harga pangan.

“Terutama menjelang akhir Desember, dengan adanya perayaan Natal dan tahun baru, biasanya permintaan terhadap beberapa produk pangan akan meningkat. Oleh karena itu, kami secara khusus memperhatikan harga beberapa produk, terutama terkait stok beras, jagung, dan komoditas lainnya,” jelasnya.

 

Editor: Uje
Sumber: Humas Setkab

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kades Samen S.Sos dan Kapolsek Cikarang Barat Hadiri Kampoeng Festive 2025 di Telajung Meriahkan HUT RI ke-80

24 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Kades Samen

Paguyuban Pemuda 01 Desa Lubangbuaya Setu Gelar Jalan Sehat dan Lomba Mancing Semarakkan HUT RI ke-80

24 Agustus 2025 - 13:12 WIB

Paguyuban Pemuda Lubangbuaya

Rayakan Kemerdekaan, Pemdes Tamanrahayu Gelar Pesta Rakyat dengan Wayang Golek

24 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Pesta Rakyat Desa Tamanrahayu

Pastikan Aman, Kapolsek Setu Beri Imbauan Kamtibmas Menjelang Pelaksanaan Nusantara Open 2025 di Stadion Garuda Yaksa

23 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Nusantara Open 2025

Gelar Ngopi Kamtibmas di Saung Angklung, Polsek Cikarang Barat dan Warga Bahas Solusi Keamanan Lingkungan

23 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Saung Angklung

PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

23 Agustus 2025 - 13:46 WIB

Donor Darah PWI Bekasi Raya
Trending di NEWS