Menu

Mode Gelap
Lebih Dari Satu Tahun Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan Warga Jakarta Diimbau Amankan Uang Tunai Hingga Dokumen Penting, Siaga Ancaman Megathrust Dewan Pers: Wartawan Sebagai Kontestan atau Timses di Pilkada 2024 Diminta Mundur 6 Juta Data NPWP Warga RI Diduga Bocor, Sri Mulyani Minta DJP Lakukan Pendalaman Masyarakat Desa Tamansari Apresiasi Pembangunan Jalan Gang Iljin

RELIGION · 20 Apr 2023 11:22 WIB ·

Bagaimana Cara Melihat Hilal Menentukan Awal Bulan Hijriah?


 Penampakan Hilal. (Doc: Istimewa) Perbesar

Penampakan Hilal. (Doc: Istimewa)

Konteksberita.com – Awal bulan Hijriah atau bulan Muharram selalu ditentukan dengan melihat hilal atau bulan sabit baru.

Hal ini penting untuk menentukan waktu pelaksanaan ibadah dan perayaan seperti puasa, Idul Fitri, Idul Adha, dan lain sebagainya.

Namun, bagaimana cara melihat hilal? Berikut adalah langkah-langkah untuk melihat dan menentukan awal bulan Hijriah.

 

– Mengetahui waktu dan tempat yang tepat

Anda harus mengetahui waktu dan tempat yang tepat. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah setelah matahari terbenam pada hari ke-29 kalender Hijriah.

Sedangkan tempat yang tepat adalah di tempat yang terbuka dengan pandangan yang jelas ke barat.

 

– Persiapkan alat bantu

Alat bantu yang dapat digunakan untuk melihat hilal antara lain teleskop, teropong, atau kamera dengan zoom yang tinggi.

Namun, alat bantu tersebut tidak selalu diperlukan. Anda juga bisa melihatnya dengan mata telanjang.

 

– Cari posisi bulan

Anda harus mencari posisi bulan terlebih dahulu. Pada malam hari ke-29, bulan biasanya terlihat di langit barat setelah matahari terbenam.

Namun, jika cuaca buruk atau kabut, maka bulan tidak akan terlihat.

 

– Perhatikan cahaya bulan

Cahaya bulan yang terlihat pada malam hari ke-29 adalah tipis dan redup. Namun, jika cahaya bulan terlalu redup atau kabut, maka hilal tidak akan terlihat.

 

– Perhatikan ukuran dan warna hilal

Setelah menemukan posisi bulan, perhatikan ukuran dan warna hilal. Yang terlihat biasanya berwarna keperakan dan berukuran kecil.

Jika terlihat terlalu besar atau berwarna terang, maka itu bukanlah hilal baru.

 

– Verifikasi dengan otoritas setempat

Setelah terlihat, pastikan untuk memverifikasi dengan otoritas setempat seperti lembaga agama atau hisab Rukyat yang bertugas menentukan awal bulan Hijriah.

Mereka memiliki metode dan kriteria yang berbeda untuk menentukan awal bulan Hijriah, dan hasil dari pengamatan Anda harus disinkronkan dengan hasil pengamatan mereka.

Jika Anda ingin memperdalam pengetahuan tentang cara melihat hilal, sebaiknya konsultasikan dengan ahli astronomi atau lembaga agama setempat.

 

Penulis/Editor: UJ. Nurdin

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bagaimana Amal Sedekah Tanpa Keikhlasan, Hanya Sekadar Rutinitas?

18 September 2024 - 07:48 WIB

Amal Sedekah Tanpa Keikhlasan

Jika Istri Tidak Sholat, Apakah Suami Ikut Menanggung Dosa?

12 Juli 2024 - 08:00 WIB

Istri Tidak Sholat

Makna dan Tradisi Memperingati Tahun Baru Islam Indonesia

6 Juli 2024 - 15:04 WIB

Tahun Baru Islam

Penyakit Hati Paling Berbahaya Dalam Islam

3 Juli 2024 - 08:47 WIB

Penyakit Hati Dalam Islam

Sedekah yang Pahalanya Paling Besar Menurut Islam?

2 Juli 2024 - 16:08 WIB

Sedekah yang Paling Besar Pahalanya

Kapan Hari Raya Idul Adha 2024? Ini Penjelasan Pakar Falak Kemenag

8 Juni 2024 - 23:29 WIB

Hari Raya Idul Adha 2024
Trending di NEWS