Ketua Yayasan 78 Agung Puji Prestasi Komjen Suyudi Berantas Narkoba       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 14 Sep 2025 14:56 WIB ·

Ketua Yayasan 78 Agung Puji Prestasi Komjen Suyudi Berantas Narkoba


Ketua Yayasan Tujuh Delapan (78) Agung dr. Relly Reagen. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ketua Yayasan Tujuh Delapan (78) Agung dr. Relly Reagen. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Ketua Yayasan Tujuh Delapan (78) Agung dr. Relly Reagen mengapresiasi kinerja Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, Suyudi Ario Seto, dalam perang melawan narkoba.

Dokter Reagen sapaan akrabnya, juga berharap kedepan agar BNN Propinsi/Daerah aktif dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi kinerja Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam pemberantasan narkoba. Semoga kita dapat terus melakukan pencegahan peredaran narkoba yang sangat membahayakan generasi muda tandas,” ujar dr. Relly Reagen kepada media, Minggu (14/9/2025) di Jakarta..

Menurut Aktifis Sosial Kemasyarakatan ini, Komjen Suyudi Ario Seto kini menjadi pusat perhatian publik. Hal ini dikarenakan, baru menjabat 18 hari sebagai Kepala BNN RI, Komjen Suyudi sudah meringkus dan lumpuhkan 11 jaringan narkoba di Indonesia.

“Sebuah prestasi yang gemilang dari Komjen Suyudi dalam pemberantasan narkoba, sebab Indonesia sudah menjadi incaran mafia narkoba internasional. Pemerintah Indonesia melalui BNN dibantu TNI/Polri dan masyarakat harus perang melawan narkoba,” puji dr. Reagen.

Sebelumnya Komjen Suyudi Ario Seto berhasil menangkap dan melumpuhkan 11 jaringan narkoba di Indonesia. Padahal Komjen Suyudi baru menjabat 18 hari sebagai Kepala BNN RI.

“Kami membuktikan bahwa perang melawan narkoba bukan sekadar slogan. Dengan dukungan Deputi Pemberantasan, BNNP di seluruh Indonesia, dan partisipasi masyarakat, kami berhasil melumpuhkan 11 jaringan narkotika yang beroperasi di berbagai daerah strategis, termasuk jaringan internasional yang masuk melalui jalur laut dan udara,” kata Komjen Suyudi, Sabtu (13/9/2025) di Jakarta.

Selain itu, Komjen Suyudi menyatakan, dari operasi tersebut, lebih dari 500 kilogram narkotika berbagai jenis berhasil disita oleh BNN RI.

Menurutnya, angka ini bukan hanya sekadar barang bukti, melainkan cermin dari besarnya ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia dari peredaran narkotika.

“Berdasarkan estimasi, tindakan ini telah menyelamatkan lebih dari 1,1 juta jiwa anak bangsa dari bahaya narkoba, sekaligus mencegah kerugian ekonomi negara senilai Rp 130 miliar,” bebernya.

Kemudian, ia menegaskan, bahwa BNN tidak hanya bergerak pada aspek represif, tapi juga memperkuat program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba.

Tujuan dari rehabilitasi ini agar penyalahguna narkoba bisa dipulihkan dan dikembalikan menjadi bagian produktif dari masyarakat.

Selain itu, program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) terus kami dorong sebagai benteng pencegahan di tingkat akar rumput, dengan melibatkan pemerintah daerah, aparat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda,” jelasnya.

 

(Red/Sky)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kepala Desa Ciledug Tinjau Langsung Proses Penyaluran 680 Bantuan Langsung Tunai Sementara

28 November 2025 - 13:58 WIB

BLTS Desa Ciledug

Densus 88 Bekali Guru BK Depok Ilmu Cegah Ekstremisme di Sekolah

28 November 2025 - 09:19 WIB

Guru BK

Pastikan Arus Lalin Lancar, Polsek Cikarang Barat Turun Langsung di Titik Rawan Padat

27 November 2025 - 13:17 WIB

Pengaturan Lalin Polsek Cikarang Barat

Muscam MUI Kecamatan Setu: Momentum Penguatan Organisasi untuk Kemaslahatan

27 November 2025 - 13:11 WIB

Muscam MUI Kecamatan Setu

860 Guru Sekolah Rakyat Dilantik, Mensos: Guru Komponen Penting Sukseskan Program

27 November 2025 - 12:20 WIB

Guru Sekolah Rakyat

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jabar, Pabrik Baru Deli di Karawang Mulai Dibangun

27 November 2025 - 07:37 WIB

Pabrik Deli
Trending di NEWS