KONTEKSBERITA.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memastikan bahwa ijazah Sarjana Kehutanan milik Presiden Joko Widodo adalah asli dan sah.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, setelah dilakukan penyelidikan mendalam atas laporan dugaan pemalsuan ijazah yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Djuhandhani menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah memperoleh dokumen ijazah asli atas nama Joko Widodo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan nomor 1120.
Dokumen tersebut telah melalui pengujian laboratorium dan dibandingkan dengan ijazah milik tiga rekan seangkatan Presiden dari Fakultas Kehutanan UGM.
“Hasil pengujian menunjukkan bahwa dokumen asli tersebut secara fisik dan teknis identik dengan ijazah pembanding, baik dari bahan kertas, teknik pencetakan, tinta, tanda tangan, maupun cap stempel,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers di Bareskrim Polri pada Kamis, (21/5/2025).
Bareskrim juga menyatakan bahwa tidak ditemukan unsur tindak pidana dalam kepemilikan ijazah Presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut, sehingga penyelidikan resmi dihentikan.
Selama proses penyelidikan, Presiden Jokowi turut dimintai keterangan oleh penyidik. Dalam keterangannya, ia menyebut telah menjawab 22 pertanyaan yang mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Ada 22 pertanyaan yang diajukan, semuanya berkaitan dengan ijazah – dari SD, SMP, SMA, hingga UGM,” jelas Jokowi.
Penyelidikan ini bermula dari laporan yang diajukan oleh Ketua TPUA, Egi Sudjana, pada 9 Desember 2024. Laporan tersebut kemudian diterima Bareskrim sebagai Laporan Informasi dengan nomor LI/39/IV/RES.1.24./2025 pada 9 April 2025.
Djuhandhani berharap hasil penyelidikan ini dapat mengakhiri spekulasi yang berkembang di masyarakat serta memberikan kepastian hukum.
“Semoga hasil ini dapat menjawab polemik yang selama ini beredar di publik,” tutupnya.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.