Ngopi Kamtibmas, Pentingnya Peran Orang Tua dan Lingkungan Dalam Mencegah Gangguan Kamtibmas       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 26 Jan 2025 00:04 WIB ·

Ngopi Kamtibmas, Pentingnya Peran Orang Tua dan Lingkungan Dalam Mencegah Gangguan Kamtibmas


Ngopi Kamtibmas Polres Metro Bekasi di Cikarang Baru. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ngopi Kamtibmas Polres Metro Bekasi di Cikarang Baru. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, dengan maraknya kasus tawuran di Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi mengadakan program Ngopi Kamtibmas bersama warga dan meningkatkan pengawasan, khususnya di Perum Kasuari RT 08/07 Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/01/2025) malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, menekankan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam mencegah gangguan Kamtibmas, seperti tawuran, yang semakin marak.

“Kami berharap masyarakat dapat memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya, dengan membatasi waktu keluar mereka baik siang maupun malam,” ujarnya.

“Jangan terlalu memberi kebebasan kepada anak-anak, terutama dengan membiarkan mereka pergi di tengah malam,” tambahnya.

Selain itu, Kompol Onkoseno juga mengingatkan agar masyarakat bekerja sama dengan penegak hukum dan pemerintah daerah untuk mencegah kerusuhan.

Salah satunya dengan memasang CCTV di lokasi-lokasi rawan kejahatan, seperti tawuran, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta kriminalitas jalanan lainnya.

Polres dan Polsek akan terus melakukan patroli pada jam-jam rawan tawuran.

Salah seorang warga Perum Kasuari RT 08/07 mengusulkan agar untuk mencegah tawuran pelajar, disediakan kegiatan-kegiatan positif seperti pagelaran musik, pertandingan olahraga, atau kegiatan lainnya.

Kasubag Dal Ops Polres Metro Bekasi, Kompol Sukarman, menyampaikan bahwa kegiatan positif untuk mencegah tawuran pelajar merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten atau Dinas Pendidikan.

“Tentu saja, hal ini bisa dilakukan dengan menggandeng kami, pihak Polres dan Polsek,” ujarnya.

Selain tawuran pelajar, Ngopi Kamtibmas juga membahas isu terkait pinjaman online (pinjol), judi online (judol), minuman keras (miras), dan obat-obatan terlarang yang beredar di kalangan pelajar.

Wakapolsek Cikarang Utara, Kompol Nano, mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan masih adanya peredaran obat-obatan keras yang melibatkan pelajar dan anak-anak.

Sehingga memerlukan perhatian lebih dari masyarakat dan keluarga dalam mengawasi aktivitas mereka.

“Apalagi terkait judi online dan pinjaman online,” pungkasnya.

Nnopi Kamtibmas diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendengar, mencatat, dan mencari solusi bersama atas berbagai masalah keamanan masyarakat.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Terima Lencana Kehormatan “Jer Basuki Mawa Beya” dari Gubernur Jatim

12 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Lencana Kehormatan Ketum PWI

Atlet Kemenpora Rumini Pertahankan Emas di Lari 5K Pornas Korpri 2025

12 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Atlet Kemenpora

Jabar Tegaskan Batas Waktu Sertifikasi Higiene SPPG Hingga 30 Oktober 2025

11 Oktober 2025 - 07:15 WIB

SPPG Jabar

GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan

10 Oktober 2025 - 20:16 WIB

GAPKI dan PWI

Wali Kota Bekasi Absen di Dialog Publik PWI: “Publik Butuh Jawaban Langsung Soal CSR”

10 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Dialog PWI Bekasi Raya

Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penganiayaan Tahanan di Dalam Sel

10 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Penganiayaan Tahanan
Trending di NEWS