KONTEKSBERITA.com – Asam urat adalah senyawa kimia yang dihasilkan ketika tubuh memecah purin, zat yang ditemukan secara alami dalam berbagai jenis makanan dan juga diproduksi oleh tubuh.
Asam urat biasanya larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal ke dalam urin.
Namun, dalam beberapa kasus, tubuh dapat memproduksi asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau gagal mengeluarkannya dengan efisien, yang kemudian dapat menyebabkan kadar dalam darah meningkat.
Peningkatan kadar ini bisa menyebabkan pembentukan kristal urat di dalam sendi, yang menyebabkan peradangan dan nyeri parah, kondisi yang dikenal sebagai gout.
Gout sering menyerang sendi-sendi besar, seperti jempol kaki, lutut, dan pergelangan kaki, dan dapat menyebabkan serangan yang tiba-tiba dan sangat menyakitkan.
Penyebab
Beberapa faktor penyebab mengutip dari berbagai sumber:
1. Diet Tinggi Purin
Konsumsi makanan yang kaya purin, seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi gout dalam tubuh.
2. Obesitas
Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan produksi asam urat dan menurunkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.
3. Genetik
Riwayat keluarga dengan gout dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.
4. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal dapat meningkatkan kadar gout.
5. Obat-obatan
Beberapa jenis obat, seperti diuretik dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan kadar gout.
6. Dehidrasi
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat.
Gejala
Gejalanya biasanya ditandai dengan serangan tiba-tiba nyeri sendi yang parah, umumnya meliputi:
1. Nyeri Sendi yang Intens
Nyeri sendi biasanya terjadi secara tiba-tiba dan paling sering menyerang sendi besar di jempol kaki.
Namun, nyeri juga dapat terjadi di sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari.
2. Pembengkakan dan Kemerahan
Sendi yang terkena seringkali akan membengkak, menjadi merah, hangat, dan terasa sangat lembut saat disentuh.
3. Rasa Panas pada Sendi
Sendi yang terkena asam urat sering kali terasa panas dan sakit luar biasa, bahkan hanya dengan tekanan ringan.
4. Kekakuan Sendi
Setelah serangan gout mereda, sendi mungkin tetap kaku dan tidak nyaman untuk beberapa waktu.
5. Pembentukan Tophi
Pada kasus yang lebih kronis, kristal asam urat dapat membentuk benjolan keras yang disebut tophi di bawah kulit, terutama di sekitar sendi, jari, tangan, kaki, dan bagian telinga.
Tophi bisa menyebabkan deformitas dan ketidaknyamanan.
6. Serangan Berulang
Gout sering muncul dalam bentuk serangan yang datang dan pergi.
Serangan pertama mungkin berlangsung beberapa hari, tetapi serangan berikutnya bisa lebih lama dan lebih sering terjadi jika tidak ditangani dengan baik.
Gejalanya sering kali muncul tiba-tiba dan biasanya terjadi pada malam hari.
Serangan pertama bisa sangat parah, dengan nyeri yang tajam dan sendi yang terasa seperti terbakar.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Obat Alami
Beberapa obat alami dapat membantu menurunkan kadar dan meringankan gejala gout, mengutip dari berbagai sumber di antaranya:
1. Ceri
Konsumsi ceri atau jus ceri telah terbukti mengurangi kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan gout.
2. Air Putih
Minum banyak air dapat membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih efisien.
3. Cuka Apel
Mengonsumsi cuka apel yang dicampur dengan air dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
4. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri akibat gout.
5. Seledri
Seledri dan ekstraknya dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
7. Lemon
Jus lemon dapat meningkatkan pH darah dan membantu menetralkan asam urat.
8. Kopi
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko gout, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami.
Dengan pengelolaan yang baik, termasuk perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat, dapat membantu mencegah serangan di masa depan dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan olahraga teratur, juga sangat penting dalam mengelola kadar asam urat.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai pengobatan baru, termasuk obat alami, untuk memastikan keamanannya dan menghindari interaksi dengan obat-obatan lain yang mungkin sedang dikonsumsi.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.