KONTEKSBERITA.com – Kemampuan untuk mengenali ciri- ciri orang berbohong adalah sebuah keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Terkadang, orang bisa memutarbalikkan fakta atau menyembunyikan kebenaran dengan berbagai cara.
Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantu Anda mengetahui apakah seseorang sedang berbohong.
Berikut adalah beberapa ciri yang umumnya dimiliki oleh orang yang sedang berbohong:
1. Ekspresi Wajah yang Tidak Konsisten
Saat seseorang berbohong, ekspresi wajahnya seringkali tidak konsisten dengan apa yang mereka katakan.
Misalnya, mereka mungkin tersenyum atau tertawa saat mengungkapkan sesuatu yang seharusnya menimbulkan ketegangan atau kesedihan.
2. Gerakan Tubuh yang Gelisah
Orang yang berbohong cenderung menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan secara fisik.
Seperti menggosok tangan, menggaruk kepala, atau menggeser-geser tubuh mereka di tempat duduk.
Gerakan-gerakan ini bisa menjadi petunjuk bahwa mereka sedang merasa tegang atau gugup karena berbohong.
3. Ketidakmampuan untuk Menjaga Kontak Mata
Ketika seseorang berbohong, mereka mungkin merasa tidak nyaman untuk menjaga kontak mata secara langsung.
Mereka mungkin mengalihkan pandangan atau menghindari tatapan orang lain karena merasa bersalah atau takut terpergok.
4. Penyampaian Informasi yang Tidak Konsisten
Orang yang berbohong seringkali kesulitan menjaga konsistensi dalam cerita atau informasi yang mereka berikan.
Mereka mungkin mengubah detail-detail kecil atau bahkan bercerita dengan cara yang bertentangan dengan apa yang mereka katakan sebelumnya.
5. Reaksi Berlebihan atau Kurangnya Emosi
Beberapa orang yang berbohong mungkin menunjukkan reaksi emosional yang berlebihan sebagai upaya untuk meyakinkan orang lain tentang kebohongan mereka.
Di sisi lain, ada juga yang cenderung menunjukkan kurangnya ekspresi emosi saat berbohong karena mencoba menyembunyikan kebohongan mereka.
6. Menghindari Pertanyaan atau Mengalihkan Topik Pembicaraan
Orang yang berbohong seringkali mencoba untuk mengalihkan perhatian dari topik yang sensitif atau memberikan jawaban yang samar-samar agar tidak terpergok.
Mereka mungkin menghindari pertanyaan secara langsung atau mencoba untuk membalikkan pertanyaan kepada orang lain.
Meskipun tidak ada metode yang sepenuhnya dapat diandalkan untuk mendeteksi kebohongan.
Memperhatikan ciri-ciri ini dapat membantu Anda menjadi lebih waspada terhadap kemungkinan kebohongan dalam interaksi sehari-hari.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa beberapa orang lebih terampil dalam berbohong daripada yang lain.
Keberhasilan dalam mendeteksi kebohongan dapat bervariasi tergantung pada situasi dan konteksnya.
Yang terpenting, membangun kepercayaan dan komunikasi yang terbuka dalam hubungan merupakan kunci untuk mengatasi masalah kebohongan.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.