KONTEKSBERITA.com – Umat muslim diwajibkan untuk senantiasa menyayangi dan mencintai makhluk ciptaan Allah SWT, tidak hanya manusia tetapi juga hewan, termasuk memberi makan kucing.
Hal ini tercermin dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa menyayangi hewan, bahkan hewan sembelihan, akan mendapat rahmat Allah pada hari kiamat.
“Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).
Rasulullah SAW sangat menyukai kucing, sehingga suatu hari ketika kucing-kucing tidur dalam jubah yang akan dipakai beliau untuk sholat, beliau memilih untuk mengenakan jubah lain agar tidak mengganggu tidur kucing tersebut.
Kucing merupakan hewan yang bersih dan murni. Bahkan, seseorang boleh berwudhu untuk shalat dengan menggunakan air yang sama dengan air yang diminum kucing, asalkan tidak terlihat kotoran pada mulut kucing.
Beberapa keutamaan memelihara kucing atau memberi makan kucing menurut ajaran Islam:
– Mendapatkan pahala dari Allah SWT karena merawat makhluk yang disayangi Rasulullah.
– Menumbuhkan rasa empati, karena memiliki hewan peliharaan akan membuat seseorang lebih memahami perasaan hewan tersebut.
– Dosa-dosa dapat diampuni, seperti yang terjadi pada wanita pelacur yang memberi minum anjing yang kehausan.
“Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya dan mengambil air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu maka dosanya diampuni.” (HR. Bukhari)
– Memelihara kucing dianggap sebagai sedekah, karena setiap kebaikan terhadap makhluk hidup akan mendapat pahala.
– Disayangi oleh penghuni langit, karena orang yang penyayang akan disayangi oleh Allah.
– Memberi kebaikan yang akan dihitung sebagai amal kebaikan di hari kiamat, asalkan dilakukan dengan iman dan keyakinan pada kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.