Menu

Mode Gelap
Data Korban Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Usia Produktif Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Melantik 40 Pejabat Administrator dan Pengawas Oknum RT dan RW Ikut Deklarasi Dukung Paslon Bupati Bekasi Ditindak Bawaslu Hasil Imbang Indonesia Vs Bahrain, Shin Tae-yong: Perlu Evaluasi Keputusan-Keputusan Wasit Perpanjang STNK dan Ganti Plat Nomor Kendaraan 2024, Segini Biayanya!

POLITICAL · 20 Des 2023 11:16 WIB ·

DAMIN (Demam AMIN), Fenomena Baru Masyarakat Indonesia Inginkan Perubahan


 Demam AMIN. (Dok: Istimewa) Perbesar

Demam AMIN. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Popularitas pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Indonesia tengah mencapai puncaknya. Mayoritas masyarakat Indonesia seakan-akan terhipnotis keduanya dan mengalami fenomena baru: Demam Amin (DAMIN).

DAMIN, muncul karena mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan perubahan kebijakan dalam aspek ekonomi yang merata, perubahan dalam lapangan pekerjaan dan perubahan dalam hal kebijakan harga bahan pokok tidak mahal.

Masyarakat juga menginginkan perubahan dari segi bantuan sosial, pendidikan, pengentasan kemiskinan, kesejahteraan, penegakan hukum, turunnya harga BBM, kesehatan, infrastruktur, upah, hingga pemberantasan korupsi.

Fenomena DAMIN ini sangat mempengaruhi gaya hidup anak muda, termasuk kaum buruh, ulama dan petani di Indonesia. Sejak beberapa bulan terakhir, logo bertulisan AMIN menyebar di kaos,  aksesoris (hiasan) dan produk-produk jajanan pasar yang bisa didapatkan melalui lapak online.

Meroketnya elektabilitas AMIN, terutama pasca debat pertama Capres, Selasa 13 Desember 2023 lalu.

Pascadebat capres tersebut, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di sejumlah poling media online nasional terpantau meningkat.

Pemaparan Anies yang sangat lugas dan faktual dalam menyampaikan berbagai persoalan pemerintahan, HAM, penegakan hukum hingga pemberantasan korupsi termasuk polemik IKN menginvasi masyarakat untuk memilih Anies.

Anies tak hanya mengangkat berbagai masalah, tapi juga menawarkan berbagai ide solusi yang akan menjadi program strategis Anies ketika terpilih jadi presiden.

Kumparan.com mencatat elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin pasca debat pertama capres mencapai 65,52%, Prabowo 18,51%, dan Ganjar 15,96%.

Lalu, hasil polling Kompas menunjukkan Anies unggul 37,9% dalam debat perdana. Ia lebih baik dari Ganjar Pranowo yang hanya menarik perhatian masyarakat sebanyak 22,6%, dan Prabowo Subianto 21,8%. Sebanyak 17,7% menyatakan tidak tahu.

Kemudian, polling Tempo.co yang diikuti 7.000 responden menunjukkan Anies menguasai panggung debat dengan skor 69%, diikuti Ganjar 23%, dan Prabowo hanya mengantongi 6%.

Bagaimana dengan anda, sudahkah terkena Demam AMIN (DAMIN)?

*) TETI LESTARI
Calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Dapil 2: Cibitung, Cikarang Barat
Nomor urut 5.

 

Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Praktik Politik Uang di Indonesia, Sebagai Kebiasaan atau Tuntutan?

23 September 2024 - 19:12 WIB

Politik Uang di Indonesia

Mengungkap Pengaruh Politik Uang pada Pilkada

23 September 2024 - 18:46 WIB

Politik Uang Pilkada

Dapat Nomor Urut 3, Paslon Ade-Asep Berharap Pilkada Berjalan Gembira, Sejuk dan Damai

23 September 2024 - 18:13 WIB

Ade Asep

KPU Tetapkan Nomor Urut Pasangan Cabup & Cawabup Bekasi Pada Kontestasi Pilkada 2024

23 September 2024 - 13:44 WIB

Nomor Urut Calon Bupati Bekasi

BN Holik-Faizal Dapat Nomor Urut 2 Cabup & Cawabup Bekasi, Timses: Oke Gas!

23 September 2024 - 12:27 WIB

BN Holik Faizal

Presiden Jokowi Bakal Tambah Insentif 50 Persen Bagi Semua Pegawai KPU

20 Agustus 2024 - 14:38 WIB

Insentif KPU
Trending di NEWS