KONTEKSBERITA.com – Stroke sering dianggap menakutkan karena tingkat fatalitas yang tinggi dan risiko kecacatan permanen.
Serangan stroke sering terjadi secara mendadak tanpa memberikan tanda-tanda awal yang jelas.
Namun, menurut para ahli saraf, ada gejala yang sering muncul beberapa hari sebelum serangan stroke sebenarnya terjadi.
Biasanya, gejala ini muncul di area mata dan dirasakan di pagi hari ketika seseorang baru bangun tidur. Seperti apa?
Pada beberapa kasus, seseorang mengalami ‘stroke mata’ beberapa waktu sebelum mengalami serangan stroke. Pada kondisi ini, aliran darah ke saraf optik terganggu.
Setiap mata memiliki saraf optik yang menghubungkannya ke otak, membawa informasi visual dari retina ke area korteks oksipital otak.
Bagian ini bertanggung jawab untuk menafsirkan gambar-gambar tersebut menjadi apa yang diinterpretasikan sebagai penglihatan.
Menurut laman Penn Medicine, beberapa waktu sebelum mengalami serangan stroke, sebagian besar orang mengalami kehilangan penglihatan pada salah satu mata saat bangun tidur di pagi hari. Kondisi ini biasanya tidak disertai rasa sakit apa pun.
Pada kondisi ini, seseorang mungkin mengalami area gelap atau bayangan di bagian atas atau bawah bidang penglihatan.
Selain itu, mereka juga mungkin mengalami gejala lain seperti sensitivitas berlebihan terhadap cahaya atau penurunan kemampuan melihat kontras.
“Jika stroke mata didiagnosis dalam waktu empat jam setelah kejadiannya, bekuan darah dapat dihilangkan dengan memijat mata dan memberikan obat untuk menurunkan tekanan mata,” jelas dr. Pearse Keane, konsultan ahli bedah mata di Rumah Sakit Mata Moorfields, seperti yang dikutip dari The Sun.
“Sayangnya, kebanyakan pasien tidak mendapatkan bantuan spesialis dalam 24 jam atau lebih, sehingga terlambat untuk mendapatkan pengobatan. Meskipun penglihatan tidak dapat pulih sepenuhnya, selalu cari bantuan medis setelah mengalami stroke mata, karena Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke otak,” tambahnya.
Selanjutnya, mengacu pada National Health Service (NHS), beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke antara lain:
1. Merokok
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
3. Obesitas
4. Kadar kolesterol tinggi
5. Diabetes
6. Asupan alkohol berlebihan
Editor: Uje