Menu

Mode Gelap
Data Korban Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Usia Produktif Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Melantik 40 Pejabat Administrator dan Pengawas Oknum RT dan RW Ikut Deklarasi Dukung Paslon Bupati Bekasi Ditindak Bawaslu Hasil Imbang Indonesia Vs Bahrain, Shin Tae-yong: Perlu Evaluasi Keputusan-Keputusan Wasit Perpanjang STNK dan Ganti Plat Nomor Kendaraan 2024, Segini Biayanya!

NEWS · 18 Sep 2023 11:09 WIB ·

Mata Siswi SD Dicolok dengan Tusuk Bakso Hingga Buta di Gresik


 Pemeriksaan Kasus Siswi SD Dicolok Matanya dengan Tusuk Sate Hingga Buta di Gresik. (Dok: Istimewa) Perbesar

Pemeriksaan Kasus Siswi SD Dicolok Matanya dengan Tusuk Sate Hingga Buta di Gresik. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Kasus kekerasan terhadap SAH, seorang siswi SD yang mengalami kebutaan setelah matanya dicolok dengan tusuk bakso oleh temannya, sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Polisi juga telah memeriksa Kepala Sekolah UPT SDN 236 Randupadangan, Menganti, Gresik, yakni Umi Latifah.

“Ibu Latifah telah kami periksa kemarin (Sabtu) siang hingga sore di Polsek Menganti,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Gresik, Ipda Hepi Riza, seperti dilansir detikNews, Minggu (17/9/2023).

Dari hasil pemeriksaan, kepala sekolah mengaku tidak mengetahui secara langsung adanya dugaan kekerasan tersebut.

Oleh karena itu, ketika keluarga korban datang ke sekolah untuk menanyakan siapa pelaku, kepala sekolah tidak mengetahui.

“Dari keterangan yang kami peroleh, kepala sekolah tidak mengetahui secara langsung kejadian itu saat terjadi. Ketika keluarga korban mendatangi sekolah untuk mencari tahu pelaku yang telah mencolok mata putrinya, kepala sekolah menyatakan tidak mengetahui,” tambah Hepi.

Hepi juga menambahkan bahwa saat keluarga korban meminta pihak sekolah untuk menunjukkan rekaman CCTV, kepala sekolah tidak memberikan izin.

“Kepala sekolah mengakui bahwa dia tidak memberikan izin kepada keluarga korban untuk melihat rekaman CCTV. Dia mengarahkan mereka untuk berkoordinasi dengan Polsek (Menganti),” jelas Hepi.

“Inilah yang kemudian menyebabkan miskomunikasi dan berbagai mediasi antara korban dan pihak sekolah,” lanjut Hepi.

Sebelumnya, SAH telah mengalami kekerasan yang diduga dilakukan oleh kakak kelasnya pada tanggal 7 Agustus 2023.

Saat itu, SAH sedang mengikuti kegiatan lomba Agustusan di halaman sekolah, tiba-tiba dia ditarik oleh pelaku ke sebuah gang.

Di gang yang terletak di antara ruang guru dan pagar sekolah, SAH dipalak dan diminta uang jajan.

Karena menolak, pelaku menutup wajahnya dan mencolok mata kanannya dengan tusuk bakso hingga terluka. Akibatnya, SAH mengalami kebutaan.

 

Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Data Korban Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Usia Produktif

12 Oktober 2024 - 12:32 WIB

Data Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Melantik 40 Pejabat Administrator dan Pengawas

11 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi

Oknum RT dan RW Ikut Deklarasi Dukung Paslon Bupati Bekasi Ditindak Bawaslu

11 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Oknum RT RW Ikut Deklarasi Paslon Bupati

Hasil Imbang Indonesia Vs Bahrain, Shin Tae-yong: Perlu Evaluasi Keputusan-Keputusan Wasit

11 Oktober 2024 - 10:25 WIB

Indonesia vs Bahrain

Perpanjang STNK dan Ganti Plat Nomor Kendaraan 2024, Segini Biayanya!

10 Oktober 2024 - 12:12 WIB

Perpanjang STNK

Bea Cukai Bekasi Musnahkan Lebih Dari 5 Juta Batang Rokok Ilegal dan BKC Ilegal Senilai 7,1 Miliar

9 Oktober 2024 - 16:31 WIB

Bea Cukai Bekasi
Trending di NEWS