KONTEKSBERITA.com – Tawuran antar remaja terjadi di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari Minggu (20/8). Dalam insiden tersebut, para remaja tersebut diduga membawa senjata tajam serta pistol.
Video kejadian tawuran tersebut terekam dan telah beredar di berbagai media sosial. Salah satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @jakut.info.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat para pelaku tawuran mengacungkan senjata tajam sambil melemparkan tantangan kepada lawan mereka.
Selain itu, terdapat juga seorang pelaku yang membawa objek yang diduga sebagai pistol dan mengarahkannya ke arah lawannya.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap sembilan orang yang terlibat dalam insiden tawuran tersebut.
“Sejauh ini, kami telah mengamankan sembilan orang untuk proses penyelidikan, di antaranya satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih terus mendalami kasus ini, dan status para pelaku masih dalam proses klarifikasi, termasuk apakah mereka merupakan pelajar,” ujar Nazirwan saat dihubungi pada hari Senin (21/8).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex Candra, mengungkapkan bahwa tawuran tersebut dipicu oleh saling ejek antara kedua kelompok remaja melalui media sosial.
Alex juga memastikan bahwa tidak ada laporan mengenai korban luka atau tewas dalam insiden tawuran tersebut.
“Untuk saat ini, belum ada laporan mengenai korban, karena kami berhasil mengatasi situasi sebelum ada korban. Penyebab utama dari insiden ini adalah adanya saling ejek di media sosial,” ucapnya.
Pihak kepolisian saat ini sedang mendalami kasus para pelaku tawuran yang diduga membawa pistol selama peristiwa tersebut berlangsung.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, terutama terkait pelaku yang membawa pistol. Suara teriakan yang diduga berasal dari pistol terdengar dalam video tersebut, selain senjata tajam yang sudah pasti ada. Namun, terkait dengan pistol masih dalam tahap pendalaman,” tambahnya.
Editor: Uje