KONTEKSBERITA.com – Puasa adalah salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan di dalam agama Islam. Selain puasa Ramadan yang wajib bagi umat Muslim, terdapat juga beberapa puasa sunnah yang dianjurkan, salah satunya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa ini memiliki keistimewaan tersendiri dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah.
– Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, satu hari sebelum dimulainya ibadah haji. Puasa ini memiliki beberapa keutamaan, antara lain:
Menghapuskan dosa: Puasa Tarwiyah memiliki kekuatan untuk menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Dengan menjalankan puasa ini, umat Muslim diberikan kesempatan untuk memulai ibadah haji dengan hati yang suci dan bersih.
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya, “Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
Persiapan spiritual: Puasa Tarwiyah juga berfungsi sebagai persiapan spiritual menjelang ibadah haji. Dengan menahan diri dari makan dan minum, umat Muslim dapat mengasah kesabaran dan ketahanan fisik, sehingga lebih siap menjalankan rangkaian ibadah haji dengan khusyu dan penuh penghayatan.
– Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, saat umat Muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji berpuasa. Puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, di antaranya:
Menghapuskan dosa dua tahun: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa tahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang.”
Kesempatan memperoleh ampunan: Hari Arafah merupakan hari di mana umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah haji berada di Padang Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan Allah.
Bagi yang tidak sedang menjalankan ibadah haji, puasa Arafah adalah cara untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam memohon ampunan kepada Allah.
Dalam menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Muslim dapat merasakan keberkahan dan keutamaan yang besar. Puasa ini bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan sarana untuk memperbaiki diri secara spiritual.
Dengan hati yang suci dan penuh penghayatan, umat Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh ampunan-Nya.
Bacaan niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
Bacaan niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi kita untuk melaksanakan ibadah.
Penulis/Editor: Uje