BEKASI – Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi melantik 23 Pengurus Kecamatan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) periode 2021-2025.
Pelantikan dilakukan oleh ketua umum Bapopsi Kabupaten Bekasi Yudi Candra Permana yang berlangsung di Hotel Swiss Bellin Jababeka pada Jumat (17/03).
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (DISBUDPORA) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha berharap para pengurus mempunyai konsep pembinaan yang terstruktur membina olahraga di tingkat pelajar.
“Dengan dilantiknya para pengurus Bapopsi tingkat Kecamatan dapat mempermudah mengkoordinir serta membina para pelajar untuk memberikan pembinaan yang tentunya sesuai standarisasi,” kata Iman Nugraha.
Iman meyakini bahwa keberadaan Bapopsi di Kabupaten Bekasi jauh lebih bermanfaat melakukan pembinaan sehingga olahraga Kabupaten Bekasi semakin juara.
BACA JUGA: Pertama di Jabar, Disbudpora Kabupaten Bekasi Bakal Kembangkan Program SDI
“Ya, saya meyakini Bapopsi ini bisa memberikan banyak manfaat bagi para pelajar untuk membina serta mencari bibit yang berpotensi,” ungkapnya.
Ketua Umum Badan Pembina Pelajar Olahraga Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kabupaten Bekasi Yudi Candra Permana menyampaikan, pengurus Bapopsi tingkat Kecamatan harus fokus untuk mempersiapkan kegiatan even Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Barat. Serta Pekan olahraga Pelajar Tingkat Nasional yang dilombakan 25 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Saya berharap Bapopsi Kabupaten Bekasi pada saat mengirimkan pelajarnya dapat memperbedayakan serta mengoptimalkan pengurus Bapopsi tingkat Kecamatan untuk mendata mengirimkan atlet pelajar yang berada di sekolah serta di wilayahnya agar mengirimkan peserta dari 25 cabor yang dipertandingakan,” jelasnya.
Yudi mengatakan, dari 25 cabor yang berpotensi ada 5 cabor yang diunggulkan karena cabor tersebut mendapatkan juara umum diberbagai even olahraga pelajar seperti cabor atletik, renang, sepak takraw, bola voli serta tenis meja.
“Untuk body kontak yang selama dalam pertandingan (aktivitas) terjadi sentuhan fisik secara langsung di antara olahragawan seperti pecak silat, kempo serta taekwondo, insya Allah semuanya bisa diakomodir,” pungkasnya. (Red)