BEKASI – Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi meninjau langsung lokasi TPAS Burangkeng yang sempat berhenti beroperasi karena adanya longsoran sampah hingga menimbun sebagian lahan milik warga.
Rahmat Atong menyampaikan bahwa TPAS Burangkeng bisa kembali beroperasi mulai Jum’at 20 Januari 2023 setelah dilakukan perapihan secara bertahap.
Dirinya juga menerima beberapa aspirasi dari masyarakat yang berada di sekitar TPAS Burangkeng.
“Ada lahan warga yang terkena timbunan sampah. Mereka meminta dirapihkan lagi, dan kita sudah mulai kerjakan,” kata Rahmat Atong. Kamis (19/1).
Untuk sementara waktu, kata dia, pembuangan sampah akan dilakukan ke bagian sisi kanan TPAS yang berdekatan dengan Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Akhir Sampah (UPTD PAS), sehingga sampah tidak akan menimbun tanah milik warga.
“Sementara sampah di belakang Kantor UPTD PAS. Dua-tiga hari kita akan kembali ke area TPAS, mudah-mudahan tidak ada kendala,” ujarnya.
Sebanyak Sembilan alat berat dikerahkan untuk memperlancar proses tersebut. Empat unit alat berat ditempatkan dekat Kantor UPTD PAS, sisanya di sisi timur untuk merapihkan bekas longsor yang ada di lahan milik warga. (Red)